Apa Itu Minyak Makan Merah yang Dipromosikan Jokowi? Yuk Cek Kandungannya

18 Maret 2024, 22:59 WIB
Apa Itu Minyak Makan Merah yang Dipromosikan Jokowi? Yuk Cek Kandungannya /Instagram.com/@jokowi/

BANDUNGRAYA.ID - Pabrik minyak makan merah yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 14 Maret 2024.

Jokowi percaya bahwa minyak makan merah akan menjadi pilihan yang menarik dalam menggoreng makanan ke depannya.

Dikenal juga sebagai minyak sawit merah, produk ini dianggap memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dibandingkan dengan minyak goreng biasa yang umumnya digunakan.

Baca Juga: Cara Alami Menyembuhkan Ambeien Menurut dr. Zaidul Akbar: Rumput Laut, Pegagan, dan Minyak Sehat

Namun, apa sebenarnya minyak makan merah yang diperkenalkan oleh Jokowi ini, dan apakah memang lebih sehat daripada minyak biasa yang kita gunakan sehari-hari?

Menurut Jokowi, minyak makan merah memiliki banyak vitamin dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga diyakininya akan menjadi tren positif dalam penggunaan minyak untuk menggoreng.

"Minyak makan merah sangat bagus. Pertama, karena gizi nggak hilang, vitamin nggak hilang. Vitamin A, vitamin E, nutrien yang lain juga ada di situ," ujarnya.

Dalam penjelasannya, Jokowi juga menekankan bahwa harga minyak makan merah berada di bawah harga minyak goreng biasa.

Dia berkomitmen untuk terus mengembangkan penggunaan minyak makan merah di berbagai provinsi di Indonesia.

Apa itu sebenarnya minyak makan merah? Minyak makan merah, atau dikenal juga sebagai refined palm oil, adalah produk dari minyak sawit mentah (CPO) yang tidak melalui proses selanjutnya setelah proses penyulingan.

Warna cerah dan aroma khasnya berasal dari kelapa sawit yang memiliki warna merah tua. Berbeda dengan minyak goreng sawit biasa, minyak makan merah tidak melalui proses bleaching, sehingga warna dan aroma alaminya tetap terjaga.

Terkait kandungannya, menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang dilansir oleh Kementerian Pertanian, minyak makan merah masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien seperti karoten (sumber vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (vitamin E), serta squalene.

Hal ini membuat minyak makan merah memiliki potensi sebagai pangan fungsional, termasuk sebagai bahan pangan anti-stunting.

Selain itu, asam oleat dan asam linoleat yang terdapat dalam minyak makan merah bermanfaat untuk pembentukan dan perkembangan otak, transportasi, dan metabolisme pada anak.

Minyak makan merah juga cocok digunakan dalam menumis, salad dressing, pembuatan margarine, shortening, dan lainnya. Kelebihannya terletak pada kandungan vitamin E, pro-vitamin A, dan squalene yang hampir tidak berubah selama proses pembuatan, berbeda dengan proses bleaching yang umumnya menghilangkan nutrisi penting tersebut dari minyak goreng biasa.***

Artikel ini perdana tayang di PRFM berjudul "Mengenal Minyak Makan Merah yang di-Endorse oleh Jokowi, Apakah Lebih Sehat dari Minyak Biasa?".

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler