Tagar #G30SPKI Puncaki Trending, Sejarawan Minta Generasi Muda Belajar dari Peristiwa Memilukan Itu

30 September 2020, 09:37 WIB
Sejarawan minta masyarakat ambil pelajaran peristiwa G30S PKI 55 tahun silam. /RomaDecade/

PR BANDUNGRAYA – Setiap tanggal 30 September bangsa Indonesia memperingati sebuah peristiwa yang terjadi 55 tahun silam, yakni G30SPKI.

Peristiwa tersebut adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam pada 30 September 1965 Gerakan Tiga Puluh (Gestapu) sampai 1 Oktober 1965 Gerakan Satu Oktober (Gestok).

Gerakan itu membunuh tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang yang lain dibunuh dalam satu usaha kudeta pada saat itu.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Pagi ini tanda pagar (tagar) #g30spki mewarnai sosial media Twitter, beragam macam reaksi dari dicuitkan warganet untuk memperingati hari suram 55 tahun silam itu.

Salah satunya pemilik akun Twitter bernama @llullabyflow, dalam cuitannya ia mengingatkan bahwa hari ini adalah bagian sejarah penting Indonesia, ia pun tak lupa meminta doa dari jasa-jasa para pahlawan atas perjuangannya bagi Indonesia.

”Gak lupa kan kalau ini tanggal penting bangsa Indonesia? Berkat pahlawan kita, kta bisa hidup dengan aman sampai detik ini. Dan saatnya kita anak bangsa yang harus maju melawan penjajahan di era digital. Mari doakan agar mereka tenang disana berdoa mulai,” kata dia.

Baca Juga: Viral Aksi Vandalisme di Musala Darussalam, Ketua MUI Tangerang: Harus Diusut Tuntas

Cuitan lain datang dari pemilik akun Twitter bernama @adilumuhu, ia berharap bahwa bangsa tidak melupakan sejarah, dan ia menilai jika zaman sekarang sejarah kurang diminati di Indonesia.

“Sebuah utas. Hari ini bangsa Indonesia memperingati G30SPKI dimana lewat gerakan tersebut menewaskan 10 Pahlawan Revolusi. Mungkin zaman sekarang sudah banyak yang kurang tau akan hal ini karena kurang minat terhadap sejarah Indonesia,” tutur dia.

Hal senada disampaikan oleh Sejarawan dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Gusti Asnan, menurutnya masyarakat di Tanah Air perlu mengapresiasi rekonstruksi sejarah yang dibuat terkait Gestapu oleh Partai Komunis Indonesia G30S PKI.

Baca Juga: Wisata Pemancingan Alam di Bawah Jembatan Pengasinan Tonjong Brebes

“Yang menjadi perhatian kita sekarang adalah G30S PKI bagaimana dia direkonstruksi. Jadi bagaimana kita melihat, menghargai, mengapresiasi atau mungkin mencaci maki yang telah direkonstruksi itu,” katanya dilansir dari Antara. 

Menurut Gusti, rekonstruksi yang dimaksud adalah bagaimana masyarakat mengambil pelajaran dan makan dari apa yang telah dilakukan orang-orang PKI terhadap tujuh Jenderal di Indonesia itu.

“PKI memang pernah melakukan kekejaman dan pembantaian sejumlah Jenderal di Indonesia,” ucap guru besar sejarah Unand tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Standoff, Aksi Pembunuh Bayaran yang Bertemu dengan Mantan Veteran Tayang Malam Ini

Ia berharap untuk generasi muda senantiasa bersedia mempelajari G30S PKI melalui rekonstruksi tersebut, ia menilai dengan mempelajarinya maka bisa mengetahui sejarah dan peristiwa memilukan itu dan berusaha tidak terulang kembali di masa yang akan datang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler