Network
PR BANDUNGRAYA – Nama Gibran Rakabuming Raka kini menjadi perbincangan karena diduga terseret kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Mensos Juliari Batubara.
Dalam investigasi Tempo, nama Gibran Rakabuming Raka ikut terseret dalam pemberitaan mengenai kasus tersebut lantaran dirinya disebut sebagai ‘anak Pak Lurah’ yang diduga merekomendasikan PT Sritex dalam proyek Bansos untuk ikut terlibat bagi-bagi jatah Bansos.
Perusahaan tekstil dan garmen terbesar se Asia Tenggara itu, diduga terlibat dalam proyek pembuatan tas yang dipesan sebagai wadah pembagian sembako Bansos sejumlah 10 juta kantong.
Baca Juga: Akan Ada Banyak Orang yang Malas Bekerja tapi Ingin Hidup Mewah, Berikut 16 Ramalan Jayabaya 2021
Namun hingga berita ini ditayangkan, tim Pikiran Rakyat masih berupaya meminta tanggapan dari pihak Gibran.
Sebelumnya Gibran baru mengikuti pilkada Surakarta dan memenangkan suara dari nomor urut kedua, Bajo.
KPU Surakarta mengeluarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kota Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020 paslon nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa maraih 225.451 suara dan nomor urut dua Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) meraih 35.055 suara.
Baca Juga: Innalillahi... Belasan Anak Tak Berdosa Sedang Baca Al Quran Tewas karena Ledakan di Afghanistan
Dalam Pilkada 2020, Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Solo dari PDIP untuk Pemilihan Walikota Solo periode 2020-2025.
Namun, ia mendapat kritik dari pengamat tentang tuduhan praktik dinasti politik dalam keluarga Joko Widodo yang masih menjabat Presiden.
