PR BANDUNGRAYA – Kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara masih menjadi perbincangan khalayak ramai.
Terlebih lagi, kini nama Gibran Rakabuming Raka ikut terseret dalam pemberitaan mengenai kasus tersebut lantaran dirinya disebut sebagai ‘anak Pak Lurah’ yang diduga merekomendasikan PT Sritex dalam proyek Bansos.
Diketahui sebelumnya, Juliari Batubara dikabarkan telah mengajak PT Sritex dalam produksi tas untuk sembako Bansos pada bulan April lalu.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Tersiar Foto Rombongan Koruptor Tak Pakai Borgol di Luar Sel, Cek Kebenarannya
Adapun sebutan ‘Pak Lurah’ mengacu pada Presiden Joko Widodo, ayah dari Gibran Rakabuming Raka.
Gibran diduga terseret dalam kasus ‘bancakan’ bansos setelah pemberitaan dalam investigasi Tempo yang menyebutkan namanya sebagai pihak yang merekomendasikan PT Sritex untuk ikut terlibat dalam pembagian jatah Bansos.
Perusahaan tekstil dan garmen terbesar se Asia Tenggara itu, diduga terlibat dalam proyek pembuatan tas yang dipesan sebagai wadah pembagian sembako Bansos sejumlah 10 juta kantong.
Baca Juga: Andi Arief Seret Nama Joko Widodo Terkait Isu Gibran yang Diduga Terlibat Korupsi Bansos
Terkait hal tersebut, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief turut mengemukakan pendapatnya melalui cuitan yang diunggah pada akun Twitter miliknya.
Dalam cuitan tersebut, nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut terseret dalam tanggapan Andi Arief.