Anis Baswedan Perpanjang PSBB Transisi Jakarta hingga 3 Januari 2021

- 21 Desember 2020, 12:10 WIB
Anies Baswedan perpanjang PSBB Transisi Jakarta hingga Januari 2021.
Anies Baswedan perpanjang PSBB Transisi Jakarta hingga Januari 2021. /Instagram.com/@aniesbaswedan

PR BANDUNGRAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di wilayahnya hingga 3 Januari 2021. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dari libur Natal dan tahun baru.

“Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya, sehingga perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya di Jakarta, Senin, seperti dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Perpanjangan PSBB transisi itu didasari fakta bahwa belum ada tanda penurunan kasus positif Covid-19 sejak pertengahan November 2020.

Baca Juga: Peluang Besar! CPNS 2021 Buka 11 Ribu Formasi Kosong, Simak Rincian dan Syarat Barunya

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir.

Per 20 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 163.111 atau meningkat 13,3 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya dari 143.961 kasus pada 6 Desember.

Selain itu, perpanjangan PSBB transisi dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dari libur natal dan tahun baru mengingat pada libur-libur sebelumnya juga sempat terjadi lonjakan kasus.

Imbauan untuk tak berlibur keluar rumah selama masa natal dan tahun baru, khususnya bagi para keluarga didasari oleh klaster yang saat ini mendominasi kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Asrama Mako Brimob Depok Terbakar Hebat, 7 Rumah Hangus, Sumber Api dari Toko

Klaster keluarga dan perkantoran masih tercatat sebagai dua klaster terbesar yang menyumbang penambahan kasus Covid-19 di Jakarta.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x