PR BANDUNGRAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat tawaran dari Amerika Serikat senilai Rp14 triliun dengan catatan mau normalisasi hubungan dengan Israel.
Komitmen Indonesia di bawah tangan Jokowi pun diuji atas tawaran AS tersebut.
Namun, Jokowi secara tegas telah menolak melakukan normalisasi dengan Israel sebelum negara tersebut berdamai dengan Palestina.
Baca Juga: Gawat! Virus Corona Jenis Baru Asal Inggris Dikabarkan Telah 'Tiba' di Malaysia, Tetangga Indonesia
“Indonesia sebagai negara Muslim terbesar akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan berperan lebih besar di bidang ini,” kata Jokowi.
Sikap Indonesia yang membela negara Palestina itu mendapatkan apresiasi dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Di sisi lain, Ekonom Rizal Ramli dan Politisi Gerindra Fadli Zon kompak menyatakan penolakan upaya AS suap pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Siapa yang Harus Disalahkan? Banjir di Kota Bandung Hari Ini Adalah Buah 'Kegagalan' 10 Tahun Lalu
Diketahui, informasi dari media asing melaporkan bahwa jika Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, maka Amerika Serikat akan memberi imbalan sebesar miliaran dolar AS.