Gawat! Virus Corona Jenis Baru Asal Inggris Dikabarkan Telah 'Tiba' di Malaysia, Tetangga Indonesia

- 25 Desember 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia: Virus corona jenis baru dikabarkan telah terdeteksi di Malaysia.
Ilustrasi bendera Malaysia: Virus corona jenis baru dikabarkan telah terdeteksi di Malaysia. /PIXABAY/Engin_Akyurt

PR BANDUNGRAYA – Setelah Singapura, strain baru Covid-19 yang diketahui berasal dari Inggris kini telah mencapai Malaysia, negara yang berdekatan dengan Indonesia.

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan telah mengidentifikasi virus corona jenis baru dalam sampel yang diambil dari Sabah.

Direktur Jenderal Kementrian, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan belum diketahui apakah varian yang disebut mutasi "A701B" yang merupakan virus lebih menular dari biasanya.

Baca Juga: Soal 'Upah' Rp14 Triliun untuk Normalisasi Hubungan Israel, Fadli Zon: Sangat Menghina Indonesia

"Ini mirip dengan strain yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia dan Belanda. Virus Covid-19 selalu bermutasi dan kami selalu memantau dengan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi," katanya melalui konferensi pers seperti dikutip PRBandungRaya.com dari Channel News Asia.

Mereka juga menambahkan dengan berkata, "Kami mendeteksi mutasi ini pada 60 sampel yang diambil dari pasien Covid-19 di cluster Benteng Lahad Datu di Sabah. Kami masih belum memastikan apakah strain ini memiliki tingkat infektivitas yang tinggi dan apakah lebih agresif dari biasanya."

Dia menambahkan, Malaysia sebelumnya menemukan mutasi yang 10 kali lebih menular daripada strain normal. Mutasi D614G dari Covid-19 melanda Kedah sekitar Agustus dan negara bagian tersebut mengalami peningkatan infeksi yang tajam.

Baca Juga: Peneliti Turki Ungkap Tingkat Efektif dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok

Sebelumnya, dunia dikejutkan oleh jenis baru virus corona yang merupakan bentuk mutasi dari Covid-19. Virus ini telah ditemukan di beberapa negara.

Negara pertama yang berhasil mendeteksi virus baru tersebut adalah Inggris, dengan 1.108 orang telah diketahui terinfeksi virus baru tersebut.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x