Network
PR BANDUNGRAYA - Hampir setahun setelah virus corona muncul untuk pertamakalinya di Wuhan, Tiongkok, masyarakat dunia kini mulai bisa bernapas lega karena sejumlah vaksin telah rampung dibuat. Vaksin Covid-19 dibuat oleh berbagai negara termasuk Tiongkok yang menghasilkan Sinovac dan akan dibeli oleh Indonesia.
Seperti diketahui, sembilan bulan berjalan, virus corona masih bertahan di Indonesia. Satu demi satu masyarakat berjatuhan menjadi pasien Covid-19. Data Covid19.go.id menunjukkan per 25 Desember 2020 terdapat total 700.097 kasus positif dengan total kasus sembuh mencapai 570.304 orang.
Menjelang libur Tahun Baru 2021, Pemerintah Derah telah membuat aturan masing-masing terkait syarat kedatangan wisatawan dari luar kota yang diperkirakan akan melonjak.
Baca Juga: Dituduh Hancurkan Hidup Jimin, Mina Eks AOA Sebut Haters Sama dengan Pembunuh
Sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel "Kabar Buruk! Ketua MPR Bambang Soesatyo Sampaikan Ini Soal Pandemi Indonesia Berlanjut 2021", Ketua MPR Bambang Soesatyo membeberkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Vaksin Covid-19 saat ini gencar dipesan oleh berbagai negara. Namun, vaksin sendiri belum bisa sepenuhnya digunakan karena harus melewati tahap pengujian.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan jika uji coba vaksin Covid-19 ini ini masih belum rampung dan dalam tahap persiapan di beberapa negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Spesial Natal 2020, V BTS Rilis Lagu Bertajuk Snow Flower, Kisahkan Perasaannya dengan ARMY
Bambang Soesatyo mengungkapkan jika prediksi kondisi ini setidaknya masih berlangsung sampai paruh pertama 2021.
Hal ini dikarenakan ketidakseimbangan antara kapasitas produksi vaksin dengan kebutuhan yang ada di dunia.
