Yakin FPI Tak Punya Agenda, Abdul Mu'ti Khawatir Habib Riziek Hanya Jadi Wayang Kepentingan Besar

- 27 Desember 2020, 12:50 WIB
Tangkapan layar ceramah Habib Rizieq soal somasi PTPN atas kepemilikan lahan Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung di channel YouTube Front TV.
Tangkapan layar ceramah Habib Rizieq soal somasi PTPN atas kepemilikan lahan Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung di channel YouTube Front TV. /YouTube.com/FrontTV/Front TV

PR BANDUNGRAYA – Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengatakan tidak ada agenda di Front Pembela Islam (FPI).

Justru, Abdul Mu'ti mengatakan yang dia khawatirkan adalah FPI digunakan kelompok tertentu untuk bargaining.

Melihat apa yang terjadi selama ini, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tidak mendapatkan apa-apa dari semua yang dilakukannya.

Baca Juga: Nakes Wisma Atlet Terlibat Hubungan Intim Sesama Jenis Diminta Lakukan Hal Ini Sebelum Dipecat

Dikutip PRBandungRaya.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Minggu, 27 Desember 2020, Ia mengatakan bahwa jika orang melakukan proses politik pasti akan mendapatkan gain dan thing.

Abdul Mu'ti pun melanjutkan dengan mengatakan bahwa Habib Rizieq tidak mendapat apa-apa, namun bisa dilihat siapa yang diuntungkan dari semua kegiatan yang dilakukan Habib Rizieq.

"Saya justru khawatir organisasi seperti FPI ini tokoh-tokohnya hanya menjadi wayang dari sebuah kepentingan besar yang dia punya agenda-agenda kekuasaan dengan menggunakan Habib sebagai pionirnya," ujarnya.

Baca Juga: Lelah Teror demi Teror Menyasar Tempat Ibadah, HNW Minta Pelaku Pelemparan Bom Molotov Dihukum Keras

Abdul Mu'ti mengatakan bahwa mungkin saja ada kelompok yang sengaja merekayasa sesuatu dalam konteks yang lain, seperti kelompok yang memiliki agenda besar dan tidak dikenal karena anomali, yang menggunakan FPI sebagai perangkat atau instrumennya.

Abdul Mu'ti berkata, "Coba kita lacak dari sejak pertama FPI ini muncul."

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x