PR BANDUNGRAYA – Melalui konferensi pers di posko JICT 2, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan black box yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengirimkan sinyal dan lokasi sudah ditandai.
TNI dan Basarnas, termasuk stakeholder TNI dan Polri juga, saat ini terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari," ujar Marsekal Hadi Tjahjanto yang dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News pada Minggu, 10 Januari 2021.
“Terbukti dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah kita beri marking," lanjutnya.
Baca Juga: Nirina Zubir Bagi Kisah Perjuangannya Melawan Corona, Mulai dari Rindu Anak hingga Tes Swab 4 Kali
Marsekal Hadi mengungkapkan, kemungkinan black box pesawat Sriwijaya Air bisa diangkat secepatnya untuk kemudian di analisis penyebab terjatuhnya pesawat.
Black Box sendiri merupakan alat perekam data penerbangan yang wajib dimiliki setiap pesawat terbang.
Diketahui, kronologi awal hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bermula setelah pesawat lepas landas pada pukul 14.36 WIB dari bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Lokasi Jatuh dan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Menhub: Dulu Bisa Berhari-hari
Namun setelah empat menit mengudara, Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.