Gempa Majene, Fahri Hamzah Buru-buru 'Perintahkan' Mensos Risma

- 15 Januari 2021, 09:45 WIB
Gempa Majene menyebabkan tanah longsor di jalur trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021.
Gempa Majene menyebabkan tanah longsor di jalur trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021. /Antara/M Faisal Hanapi/

PR BANDUNGRAYA – Gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Gempa besar di Majene itu teradu dini hari sekitar pukul 1.28 WIB, Jumat, 15 Januari 2021.

Sebelum, gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat terjadi di pagi buta, pada Kamis, 14 Januari 2021, terlebih dahulu terjadi gempa yang pertama berkekuatan 5.9 magnitudo.

Baca Juga: Jegal Madrid di Semifinal, Bilbao Tantang Barcelona di Final Piala Super Spanyol

Pada hari Kamis, gempa terjadi di siang hari sekitar pukul 13.35 WIB dan dapat dirasakan di wilayah Mamuju, Toraja, Mamsa, Pinrang, Pare-pare, Wajo, Polewali Mandar, Tanah Grogot dan Balikpapan.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang melanda Majene pada Jumat, 15 Januari 2021 bertitik pusat di 6 KM Timur Laut Majene dengan koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT.

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa pagi ini cukup hebat dan terasa di sejumlah wilayah sekitar Majene, di antaranya adalah Palu hingga Makassar.

Baca Juga: Jegal Madrid di Semifinal, Bilbao Tantang Barcelona di Final Piala Super Spanyol

Akibatnya, bangunan serta rumah-rumah dilaporkan runtuh dan memakan sejumlah korban jiwa.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x