Gempa Guncang Majene hingga Timbulkan Korban Jiwa, Fahri Hamzah: Bu Mensos, Segera Tolong

- 15 Januari 2021, 09:36 WIB
Warga memotret atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/2021). BMKG Sulawesi Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 14:35:49 WITA di empat kilometer Barat Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj.
Warga memotret atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/2021). BMKG Sulawesi Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 14:35:49 WITA di empat kilometer Barat Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj. /AKBAR TADO/ANTARA FOTO

PR BANDUNGRAYA – Pada dini hari sekitar pukul 1.28 WIB, Jumat, 15 Januari 2021, gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang wilayah Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Gempa pagi hari ini terjadi setelah sehari sebelumnya, Kamis, 14 Januari 2021, gempa berkekuatan 5.9 magnitudo mengguncang wilayah barat Laut Majene.

Pada hari Kamis, gempa terjadi di siang hari sekitar pukul 13.35 WIB dan dapat dirasakan di wilayah Mamuju, Toraja, Mamsa, Pinrang, Pare-pare, Wajo, Polewali Mandar, Tanah Grogot dan Balikpapan.

Baca Juga: Jegal Madrid di Semifinal, Bilbao Tantang Barcelona di Final Piala Super Spanyol

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang melanda Majene pada Jumat, 15 Januari 2021 bertitik pusat di 6 KM Timur Laut Majene dengan koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT.

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa pagi ini cukup hebat dan terasa di sejumlah wilayah sekitar Majene, di antaranya adalah Palu hingga Makassar.

Akibatnya, bangunan serta rumah-rumah dilaporkan runtuh dan memakan sejumlah korban jiwa.

Baca Juga: Hyoyeon SNSD Angkat Bicara Soal Skandal Burning Sun, SM Entertainment: Dia Hanya Tampil Sebagai DJ

Dilaporkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, korban meninggal dunia yang ditemukan saat ini berjumlah 3 orang, dan korban luka-luka sejumlah 24 orang.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah