Penjelasan Kemenkes Soal Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Vaksinasi

- 22 Januari 2021, 20:00 WIB
Pasca kasus positif Bupati Sleman sebanyak 138 orang menjalani tracing dimana 8 orang dinyatakan positif terdiri dari 7 orang pegawai Dukcapil dan 1 orang staf Rumah Dinas Bupati Sleman.
Pasca kasus positif Bupati Sleman sebanyak 138 orang menjalani tracing dimana 8 orang dinyatakan positif terdiri dari 7 orang pegawai Dukcapil dan 1 orang staf Rumah Dinas Bupati Sleman. /Humas dan Protokol Kabupten Sleman/

Menurutnya, vaksin Covid-19 hanya berisi virus yang dilemahkan sehingga hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Bupati Sleman, Sri Purnomo diketahui positif Covid-19. Padahal seminggu sebelumnya dirinya mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama yang juga dilakukan oleh kepala daerah lain di daerahnya masing-masing.

Menurut Nadia secara alamiah waktu antara paparan dan munculnya gejala atau load virus sedang tinggi adalah sekitar lima sampai enam hari, di mana waktu yang pas, karena di vaksinasi pada 14 Januari 2021 sementara hasil swab PCR positif tanggal 20 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer: Bahagianya Menjadi Prioritas Pasangan Anda

Namun Nadia menyebut kejadian kasus positif Covid-19 Bupati Sleman walau sudah divaksin tetap dilaporkan sebagai kasus KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

Nadia menekankan, vaksinasi Covid-19 memang membutuhkan dua kali dosis penyuntikan agar sistem imun perlu waktu lewat paparan yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus.

Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Sementera suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang.

Sejumlah vaksin seperti cacar air, hepatitis A, herpes zoster atau cacar ular juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut.

Beberapa vaksin bahkan membutuhkan dosis lebih banyak seperti vaksin DPT untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis.

Nadia menekankan proses pemberian vaksinasi tetap dilakukan seperti yang sudah ditargetkan.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x