PR BANDUNGRAYA - Terpantau masih siaga, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan pada Rabu 27 Januari 2021 Gunung Merapi mengeluarkan sejumlah guguran awan panas.
Warga di sekitar Gunung Merapi yang termasuk daerah Sleman, tepatnya di Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul, Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat panik dan berlari keluar rumah saat muncul awan panas sekitar pukul 13.35 WIB.
"Sejumlah warga Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul sempat merasa kaget dan berlari keluar rumah saat terjadi awan panas cukup besar dari Gunung Merapi pada siang tadi."
"Namun, tidak terlalu lama, dan saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Camat Cangkringan, Suparmono dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 27 Januari 2021.
Sementara itu kepala BPPTKG Hanik Humaida memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui Twitter @BPPTKG, Rabu 27 Januari 2021, mengenai sejumlah awan panas guguran yang muncul dari Gunung Merapi tersebut.
Sejak dinyatakan status siaga sejak 5 November 2020 lalu, Hanik menyampaikan Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi yang bersifat efusif sejak tanggal 4 Januari 2021.