Network
PR BANDUNG RAYA - Jalur Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali dari Cirebon arah Jakarta mengalami amblas dan membuatnya tak bisa dilewati oleh kendaraan.
Lokasi jalan amblas ada di KM 122 yang masuk ke Kabupaten Indramayu.
Pada 8 Februari 2021 sekira pukul 16.00 WIB, pertama kali retakan ditemukan di daerah tersebut.
Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional 2021, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sampaikan Pesan Ini
Amblasnya jalan diduga karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur daerah tersebut yang mengakibatkan air masuk melalui retakan-retakan tersebut.
Kendaraan berat yang melintasi daerah tersebut juga diduga jadi penyebab amblasnya jalan tersebut.
Kepala Korps Lalu-Lintas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Istiono mengatakan rekayasa lalu-lintas berupa lawan arus yang dimulai dari KM 117 sampai KM 126.
Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Mengungkap Kepribadian Shio Kerbau: Sosok Pekerja Keras dan Pantang Menyerah
"Kami berkoordinasu dnegan BPJT dan Kementrian PUPR, yaitu menerapkan lawan arah dari km 126 sampai km 117. Diharapkan lalu-lintas yang dari Semarang ke Jakarta bisa tertangani secara cepat dan baik," ujarnya melalui siaran pers yang dikutip dari Antara.
Ia pun menargetkan untuk memberlakukan lawan arus sepanjang 1 kilometer dari KM 122 hingga KM 123.
Untuk perbaikan jalan amblas di KM 122 itu ditargetkan memakan waktu 20 hari, hal itu ia sampaikan usai sebelumnya berdiskusi dengan BPJT dan Bina Marga Kementrian PUPR.
Baca Juga: Libatkan Masyarakat, Cara Pemprov Jabar Perkuat Posko Penanganan Covid-19 di Masa PPKM Skala Mikro
"Jalur Pantura pun banjir, Karawang, Subang banjir. Ini jadi beban. Jalan itu jadi beban satu-satunya jalan yang akan dilalui. Tentunya ini masih bisa dikelola dengan lawan arus, ini bisa ditangani. Kepada masyarakat yang lewat km 122 jalan tol Cipali untuk bersabar sambil menunggu proses perbaikan," katanya.***
