Pulau Jawa Berstatus Siaga Potensi Bencana Banjir, Begini Penjelasan BMKG

- 18 Februari 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/qimono

PR BANDUNGRAYA – Pulau Jawa ditetapkan berstatus siaga potensi banjir oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Pada Kamis, 18 Februari 2021 di Jakarta, Guswanto selaku deputi Meteorologi BMKG mengatakan bahwa status siaga potensi banjir tersebut berlaku untuk daerah Banten, DKI, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, dilansir tim PRBandungRaya.com dari laman Antara.

Kemudian untuk wilayah Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan berstatus waspada potensi bencana banjir.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Juyeon Sang Dancing Machine THE BOYZ, Ternyata Pernah Bermimpi Jadi Pilot

Status yang sama diperkirakan berlaku di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.

Kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil berdasarkan analisis BMKG dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dibeberapa wilayah di Indonesia.

Dinamika atmosfer tersebut terjdi disebabkan oleh monsoon Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia.

Selain itu adanya gelombang Rossby Ekuatorial yang aktif dan gelombang kelvin disebagian wilayah Indonesia dapat memperkuat kondisi dinamika atmosfer.

Baca Juga: IU Ungkap Kisah Kelamnya, Rupanya Pernah Jadi Korban Bullying Saat Masih Duduk di Bangku SD

Kemudian potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia akan meningkat, disebabkan Indonesia memiliki pusat tekanan rendah di wilayah utara, dan di Australia bagian utara. Sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin.

Hingga 21 Februari 2021 mendatang BMKG memperkirakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi.

Diperkirakan hal itu akan terjadi di wilayah Sumatera barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Comeback Red Velvet Tuai Kontoversi hingga Beberapa Kali Dicekal Netizen Korea, Kenapa?

Tidak hanya Pulau Jawa dan Sumatera saja, hal serupa diperkirakan akan terjadi di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Juga wilayah Indonesia bagian timur seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x