Network
PR BANDUNG RAYA - Pemerintah Indonesia meminta para mahasiswa yang sedang berkuliah di luar negeri untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, pengabdian tersebut bisa dilakukan oleh mahasiswa di mana saja sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berdialog dengan 180 mahasiswa yang berada di Inggris untuk memberikan semangat bagi mereka yang akan kembali ke tanah air dengan membawa segudang ilmu untuk Negerinya.
Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Kemenkes Umumkan 2 Kasus Mutasi Virus Corona B117 di Indonesia
"Anda tidak bisa bilang tidak jika negara membutuhkanmu,” ujar Lutfi dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Lutfi menjelaskan bahwa mahasiswa merupakan aset terdepan untuk negeri sehingga perdagangan Indonesia sangat membutuhkan mereka untuk meningkatkan produksi perdagangan Indonesia dalam kancah internasional.
Di dalam perdagangan 2045 yang akan datang terdapat banyak tantangan bagi Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam baik dibandingkan daripada negara lainnya.
Baca Juga: Lirik Lagu J-Hope BTS Blue Side Full Ver. 2021, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Indonesia juga harus meningkatkan infrastruktur sebagai roda perekonomian Indonesia dengan memiliki strategi dalam mengatur kesulitan roda ekonomi Indonesia di dunia.
Investasi, ekspor dan manufaktur menjadi sebuah keharusan bagi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia agar memiliki daya saing bangsa Indonesia terhadap perdagangan negara lain sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @Kemendag.
Disisi lain, banyak dukungan kepada para mahasiswa seperti Desra selaku Dubes RI untuk Inggris mengatakan bahwa para lulusan luar negeri harus banyak belajar kepada yang sudah berpengalaman sehingga akan bisa menyesuaikan dengan kondisi apapun.
Baca Juga: Tiongkok Dianggap Curang Dalam Perdagangan, Amerika Singgung Masalah Penyiksaan Kaum Uighur
"Dengan pengalaman menteri perdagangan, yang sangat luas dan beragam baik di pemerintahan maupun swasta, diyakini dapat memberikan masukan yang ekstensif dan beragam baik di pemerintahan maupun swasta, serta dapat menjadi salah satu motor utama dalam pemulihan perekonomian Indonesia di masa pandemi dan pasca pandemi nanti,” ujar Dubes Desra.
“KBRI London akan terus mendukung upaya dan program Mas Menteri untuk meningkatkan perdagangan,” kata Desra, menambahkan.***
