Singgung Pimpinan dan Guru Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Ferdinand Hutahaean: Mereka Harus Dikutuk!

- 28 Maret 2021, 13:59 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. /Instagram,com/@ferdinand_hutahaean/

Jika, aksi bom bunuh diri tersebut diajarkan oleh seorang guru, maka Ferdinand Hutahaean juga meminta masyarakat mengutuk guru yang memberikan ajaran sesat pada pelaku.

Baca Juga: Pihak Pengamanan Gereja Sempat Curigai Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Mengutuk pimpinan2nya siapapun, mengutuk guru2 yg mengajarinya sesat dan mengutuk org yg senang atas ledakan tersebut," tulis Ferdinand.

Bagi dia, orang-orang yang terlibat di belakang pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar adalah iblis yang harus dikutuk.

"Mrk turunan iblis yg mmg hrs dikutuk..!," tulis dia.

Cuitan Ferdinand Hutahaean soal aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makasar, Minggu 28 Maret 2021.
Cuitan Ferdinand Hutahaean soal aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makasar, Minggu 28 Maret 2021. Tangkapan layar Twitter.com/@FerdinandHaean3

Baca Juga: Sekelompok Bocah di Pamulang Ikut-ikutan Buat Konten Video Hentikan Truk, Nahas Satu Anak Tewas Terlindas

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mengatakan bahwa Pemerintah mengutuk aksi tersebut.

Ia mengatakan Pemerintah akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan pelaku bom bunuh diri.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x