Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Bertambah Jadi 14 Orang

- 28 Maret 2021, 15:10 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan total korban atas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan total korban atas aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang. /PIXABAY/Free-Photos

PR BANDUNGRAYA - Terjadi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021.

Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA atau 9.30 WIB.

Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut menghebohkan masyarakat karena lokasi kejadian berada di pusat kota.

Baca Juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian

Lokasi Gereja Katedral Makassar tersebut berada di pusat kota, berdekatan dengan dengan Polsek Ujung Pandang, Polrestabes Makassar, dan Kantor Balai Kota Makassar.

Pihak kepolisian sudah menurunkan aparat untuk mengamankan TKP bom bunuh diri dan Gereja Katedral Makassar.

Bom bunuh diri tersebut bertepatan dengan Misa Mu Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Semua Agama Haramkan Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, HNW: Apapun Motifnya, Tidak Dibenarkan

Sampai berita ini dibuat, sudah ada 14 korban luka-luka akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

“Ada korban yang dari pihak sekuriti gereja dan kemudian dari pihak jemaat,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.

“Ada juga yang sekuriti ini yang luka di bagian perut dan kepala, ini luka. Dan yang ketiga di Stella Marris tadi ada luka-luka lecet tangan dan kaki, 3 orang di Stella Marris,” tutur Argo.

Baca Juga: Singgung Pimpinan dan Guru Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Ferdinand Hutahaean: Mereka Harus Dikutuk!

“Kemudian ada juga 4 orang di RS Pelamonia ini juga akibat serpihan, ini juga mengenai pada paha, betis, juga ada mata kaki yang kena serpihan-serpihan kemudian ada juga bagian muka," kata Argo sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Divisi Humas Polri, Minggu 28 Maret 2021.

"Jadi ada 14 ya korban, artinya yang sekarang masih dalam perawatan saat ini ditangani oleh dokter,” kata Argo.

Menanggapi aksi bom bunuh diri di Makassar, Menko Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang.

Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Masyarakat Tetap Tenang

"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya," cuit Mahfud MD dari Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Mahfud MD menyampaikan pemerintah mengutuk aksi bom bunuh diri tersebut.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut," cuit Mahfud MD dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @mohmahfudmd, Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi: Sudah Ada 9 Korban

Pihaknya juga terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap jaringan teroris yang meresahkan masyarakat.

"Dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya," cuit Mahfud MD.

Mahfud MD juga meminta kepada masyarakat untuk melapor kepada aparat terkait aksi bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Pihak Pengamanan Gereja Sempat Curigai Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dengan peristiwa tersebut harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," cuit Mahfud MD.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah