Sejarah Hari Waisak Lengkap dengan Makna dan Cara Merayakannya

- 21 Mei 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi Sejarah Hari Waisak Lengkap dengan Makna dan Cara Merayakannya
Ilustrasi Sejarah Hari Waisak Lengkap dengan Makna dan Cara Merayakannya /Freepik/vecstock/

BANDUNGRAYA.ID - Simak berikut ini adalah sejarah Hari Waisak lengkap dengan makna dan cara merayakannya.

Hari Waisak adalah salah satu perayaan penting dalam agama Buddha yang dirayakan oleh jutaan umat Buddha di seluruh dunia. Waisak memperingati tiga peristiwa utama dalam kehidupan Sang Buddha yakni kelahiran Siddhartha Gautama, pencapaian pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama. Pada tahun 2024, Hari Waisak akan dirayakan pada tanggal 23 Mei.

Sejarah Hari Waisak

Waisak berasal dari kata "Vesak," yang merupakan nama bulan dalam kalender lunar India kuno. Menurut tradisi, Siddhartha Gautama lahir pada tahun 623 SM di Lumbini, yang sekarang berada di wilayah Nepal.

Baca Juga: Rancaupas Bikin Ketagihan! Intip Rekomendasi Wisata Hits di Ciwidey Bandung Untuk Liburan

Ia kemudian mencapai pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, India, dan mengajarkan jalan menuju pencerahan selama 45 tahun. Akhirnya, Sang Buddha wafat (Parinirvana) di Kushinagar, India.

Hari Waisak ditetapkan sebagai hari perayaan internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1999, sebagai pengakuan atas kontribusi agama Buddha terhadap spiritualitas dan peradaban manusia. Sejak saat itu, Waisak dirayakan secara luas di berbagai negara dengan tradisi yang kaya dan beragam.

Makna Hari Waisak

Baca Juga: Selain Hari Waisak, Inilah Perayaan Pada 16 Mei 2022 di Indonesia dan Internasional

Hari Waisak memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Buddha. Perayaan ini bukan hanya mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha, tetapi juga sebagai momen untuk merenungkan ajaran-ajarannya.

Ajaran Buddha tentang cinta kasih, kedamaian, dan kebijaksanaan menjadi inti dari perayaan Waisak. Ini adalah waktu untuk memperkuat tekad dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua makhluk.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah