Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Teddy Gusnaidi: Desak Pemerintah Libas Pentolan Kelompok Radikal

- 30 Maret 2021, 16:59 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi ajak masyarakat desak pemerintah berantas pentolan kelompok radikal.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi ajak masyarakat desak pemerintah berantas pentolan kelompok radikal. /YouTube/Indonesia Lawyers Club

PR BANDUNGRAYA - Banyak pihak mengutuk aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.

Satu di antaranya Dewan Pakar PKPI Teddy Gunsaidi yang turut memberikan tanggapannya soal aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasssar ini.

Teddy Gusnaidi mengutarakan bahwa orang-orang seharusnya bukan fokus pada persoalan mengenai beragama atau tidak beragamanya pelaku aksi bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: BTS Sempat Jadi Korban Rasisme Anti Asia, Big Hit Music Bakal Ambil Jalur Hukum

Melainkan, menurut Teddy Gusnaidi, orang-orang harus sadar dan ikut mendesak pemerintah untuk menumpas tokoh atau figur radikal yang ada di Indonesia.

“Soal bom bunuh diri di Makassar, fokusnya bukan soal beragama atau tidak beragama,” kata dia sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Selasa, 30 Maret 2021.

“Tapi mendesak pemerintah, bahwa dengan kejadian ini, menjadi pijakan untuk melibas semua pentolan kelompok radikal (ajaran sesat) yang mudah ditemukan disekitar kita. Itu fokus kita seharusnya,” imbuh Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Gara-gara Video Masak di YouTube, Mafia yang Buron 7 Tahun Ini Ditangkap Polisi

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com dalam artikel "Soal Bom Bunuh Diri Makassar, Teddy Gusnaidi Ajak Desak Pemerintah untuk Tumpas Pentolan Kelompok Radikal", aksi terorisme bom bunuh diri kembali terjadi di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Akibat bom bunuh diri itu, ada sekitar 20 orang yang mengalami luka-luka, dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Bahkan, ada seorang petugas keamanan yang mengalami luka cukup parah karena menghadang pelaku pemboman untuk memasuki wilayah gereja.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x