Network
PR BANDUNGRAYA - Brimob Polda Metro Jaya mengamankan temuan buku yang dicurigai sebagai bom berbentuk majalah di Halte Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Oleh karena itu, Brimbo melakukan observasi singkat dengan menguraikan jilid pada majalah tersebut.
Hasilnya, Brimob tidak menemukan adanya bahan peledak atau hal lain yang mengindikasi bahwa temuan majalah tersebut merupakan bom.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Bakal Jadi Saksi Nikah, Sosok dari Keluarga Atta Halilintar Ini Malah Belum Terima Undangan
"Namun demikian kami masih mencurigai, dikhawatirkan nanti berbentuk 'letter bomb' makanya kami akan bawa ke Markas Gegana," kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Gatot Mangkurat di Jakarta Selatan, Jumat malam.
Gatot masih mengkhawatirkan tentang adanya majalah bersampul provokatif tersebut.
Ia lalu membawanya ke tim Gegana untuk diperiksa lebih lanjut, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini 3 April 2021: Live Akad Atta dan Aurel, Ikatan Cinta yang Selalu Bikin Penasaran
Ia menjelaskan, nantinya buku tersebut akan diuraikan untuk memastikan tidak ada bahan peledak di dalam majalah berbentuk buku tebal bersampul provokatif tersebut.
Sementara itu, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menjelaskan pihaknya akan menyelidiki keberadaan buku tersebut melalui kamera pengawas di sekitar lokasi.
Sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.com dalam artikel "Dicurigai Letter Bomb, Brimob Amankan Buku Majalah di Halte Melawai", buku majalah tersebut, sudah ditangani tim penjinak bom untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Jadi Starter di Piala Menpora 2021 Persib vs Persiraja, Farshad Noor Ternyata Belum Tentu Tampil di Liga 1
"Benda itu sudah ditangani tim Jibom dan digeser dari lokasi semula di TKP dibawa ke Tim Jibom untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.
Polisi kemudian melepas garis polisi di sekitar Halte Melawai di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan
Arus lalu lintas yang sebelumnya ditutup sementara, kemudian dibuka kembali.***(Erfan Syaomi Yusup/Mantra Sukabumi)
