Sempat Dilantik Jadi KASAD di Era SBY, Simak Perjalanan Karier Militer Pramono Edhie Wibowo

- 14 Juni 2020, 06:56 WIB
MANTAN KASAD Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo.*
MANTAN KASAD Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo.* /

PR BANDUNGRAYA - Sabtu malam, 13 Juni 2020, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, adik ipar Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)pada Sabtu malam, ia mengatakan bahwa Pramono Edhie meninggal pukul 19.30 WIB karena serangan jantung.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini Minggu 14 Juni 2020.

Baca Juga: Cara Unik Warga KBB Sambut Pasien Sembuh Covid-19, Diarak Keliling Kampung hingga Dibacakan Selawat

Pramono Edhie, Adik dari almarhumah Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), ibu negara RI itu dikenal sebagai salah satu tokoh militer di Indonesia yang pernah menduduki jabatan strategis.

Berbagai jabatan di lingkup TNI pernah diembannya, mulai dari Komandan Jenderal Kopassus, Pangdam III Siliwangi, Pangkostrad, hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Pramono Edhie lahir dari seorang Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Prabowo, sang ayah dikenal dalam penumpasan Gerakan 30 S/PKI. Ia dilahirkan pada 5 Mei 1955 di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Oded M. Danial: PSBB Proporsional Kota Bandung Diperpanjang hingga 26 Juni 2020

Karier Pramono Edhie diawali sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1980. Selepas lulus Akmil, Pramono ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) TNI AD, perwira Operasi Grup I Kopassandha pada 1981, dan Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha pada 1984.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x