Daftar Harga BBM di Setiap Negara Negara Asia Tenggara, Benarkah di Indonesia yang Paling Mahal?

- 5 September 2022, 16:29 WIB
Daftar Harga BBM di Setiap Negara Negara Asia Tenggara, Benarkah di Indonesia yang Paling Mahal?
Daftar Harga BBM di Setiap Negara Negara Asia Tenggara, Benarkah di Indonesia yang Paling Mahal? /Pikiran Rakyat Depok/Denpasar Update

BANDUNGRAYA.ID - Simak daftar harga BBM di setiap Negara Negara Asia Tenggara, benarkah di Indonesia yang paling mahal?

Apakah benar harga BBM di Indonesia paling mahal dibandingkan dengan negara lain se Asia Tenggara? simak ulasannya disini.

Pemerintah kemudian dalam hal ini Presiden Jokowi memutuskan untuk menaikkan harga BBM subsidi sejak 3 September 2022 lalu.

Baca Juga: LINK Nonton Film Kung Fu Yoga Full Movie Sub Indo Situs Legal, Bukan di Indo XXI, Telegram atau Rebahin

Sebagai informasi, Harga BBM di Malaysia ini rutin diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP), semacam Kemendag di Indonesia.

Harga ini berlaku untuk SPBU di Malaysia, tak terkecuali milik Petronas.

Mengutip dari laman KPDNHEP, harga bensin terbaru per Agustus 2022 dengan oktan 95 atau RON 95 dijual di Malaysia seharga RM 2,05 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 6.780 per liter (kurs Rp 3.300).

Dengan memiliki RON 95, praktis BBM termurah yang dijual di Malaysia ini memiliki kualitas di atas Pertalite, bahkan masih lebih unggul kualitasnya dibandingkan Pertamax yang dijual Pertamina di Indonesia dengan spesifikasi RON 92.

Baca Juga: Tamara Bocah SD yang Viral Ditemui Baim Wong, Ternyata Pekerjaan Orangtuanya Seorang...

Sementara Pertalite Pertamina memiliki kandungan lebih rendah lagi, yakni RON 90.

Lalu untuk BBM diesel atau setara Solar di Malaysia dipatok pemerintah seharga RM 2,15 atau sekitar Rp 7.110.

Untuk BBM dengan oktan lebih tinggi lagi, yakni untuk bensin dengan RON 97 di Malaysia saat ini dijual RM 3,83 atau setara dengan Rp 12.671 per liter.

Sama halnya dengan Pertalite di Indonesia, harga bensin RON 95 di Malaysia cukup murah karena disubsidi pemerintah.

Perlu diketahui, pemerintah Malaysia hanya memberikan subsidi untuk bensin RON 95.

Sementara itu, pemerintah Indonesia mengaku sudah tidak bisa lagi menambah anggaran kompensasi subsidi energi di tengah lonjakan harga minyak dunia yang terus di atas 100 dolar AS per barel sejak Januari-Juli 2022.

Kondisi ini membuat anggaran subsidi BBM dari APBN membengkak hingga Rp502,4 triliun.

Besarnya anggaran ini dipicu oleh selisih harga yang tinggi antara harga jual yang berlaku dengan harga keekonomian (seharusnya) sesuai harga minyak dunia.

Menurut harga baru, Pertalite naik jadi Rp10.000 dari harga sebelumnya Rp7.650 per liter, artinya naik Rp2.350.

Baca Juga: TERHARU! Bocah SD Viral Penuh Kutu Dapat Hadiah Spesial dari Baim Wong, Bilang Sekarang udah Ceria Lagi

Selanjutnya Solar subsidi naik Rp1.650 menjadi Rp6.800 dari harga Rp5.150 per liter. Sedangkan Pertamax menjadi RP14.500 dari Rp12.500, naik sebesar Rp2.500.

Jokowi mengaku keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini adalah pilihan yang berat.

“Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dari subsidi APBN,” kata Jokowi.

Lalu, dengan naiknya harga BBM di Indonesia, bagaimana dengan harga BBM di negara lain? Berikut perbandingan sejumlah harga BBM antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara:.

Indonesia

- BBM RON 92 (Pertamax) Rp14.500

- Solar (Pertamina Dex) Rp17.400

Thailand

- BBM RON 95 Rp18.744 per liter

- Solar Rp14.315 per liter

Malaysia

- BBM RON 95 Rp6.796 per liter

Baca Juga: Klasemen Sementara Persib Bandung BRI Liga 1 Hari Ini, Senin 5 September 2022

- Solar Rp7.128 per liter

Filipina

- BBM RON 95 Rp19.226 per liter

- Solar Rp18.915 per liter

Vietnam

- BBM RON 95 Rp15.990 per liter

- Solar Rp15.188 per liter

Laos

- BBM RON 95 Rp25.328 per liter

- Solar Rp18.365 per liter.

Singapura

- BBM RON 95 Rp29.100 per liter

- Solar Rp29.204 per liter

Dengan demikian, harga BBM termurah di Asia Tenggara adalah Malaysia. Hal ini terjadi karena pemerintah setempat memberikan subsidi pada produk bahan bakar dengan nilai oktan tinggi yakni RON 95, dulu di Indonesia Pertamax Plus.

Sementara pemerintah Indonesia memberikan subisidi untuk untuk jenis oktan RON 90 atau Pertalite dan Solar.

Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Perbandingan Harga BBM Indonesia dan Negara-Negara Asia Tenggara, Benarkah Malaysia Paling Murah?".***(Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah