Inilah yang mendasari Moeldoko menyebut bahwa orang yang melakukan demo kenaikan BBM merupakan aksi memperjuangkan orang kaya.
“Sesuai data BPS, pemakai BBM bersubsidi itu malah banyak dipakai orang mampu. Jadi orang yang demo itu seakan memperjuangkan orang kaya, memperjuangkan orang mampu,” sebutnya.***