Puisi Tentang Sumpah Pemuda: Bikin Semangat dan Terharu, Cocok Dibacakan Pada Tanggal 28 Oktober

- 27 Oktober 2022, 20:10 WIB
Puisi Tentang Sumpah Pemuda, Bikin Semangat dan Terharu, Cocok Dibacakan Pada Tanggal 28 Oktober
Puisi Tentang Sumpah Pemuda, Bikin Semangat dan Terharu, Cocok Dibacakan Pada Tanggal 28 Oktober /Freepik/@rawpixels.com/

BANDUNGRAYA.ID- Puisi tentang sumpah pemuda, bikin semangat dan terharu, cocok dibacakan pada tanggal 28 Oktober.

Pada hari peringatan sumpah pemuda, banyak cara untuk mengenang jasa-jasanya.

Salah satunya membacakan puisi tentang sumpah pemuda.

Baca Juga: Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Sekolah dan Kantor Libur? Begini Jawaban Menurut SKB

Tidak hanya dapat membuat semangat, puisi juga tentu dapat membuat kita mengingat kembali sesuatu yang akan diperingati.

Puisi pertama tentang sumpah pemuda:

Menggebrak Sumpah

Hari ini, dua puluh delapan Oktober

Serunai sumpah menggelora dalam erang garangnya

Rona jiwa memekik asa

Darah juang darah sekarat

Baca Juga: Tak Hanya Peringati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 ARMY Tunggu Ini dari Jin BTS

Geliat tekad tak kan melumat

Dua puluh delapan Oktober, warsa dua puluh delapan

Hari bersejarah awal mula persatuan

Hari dimana darah bangsa mendidih

Hilang rasa lemah dan letih

Hari dimana atma bangsa menggelora

Baca Juga: Tidak Libur! Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Dilaksanakan di IKN Kalimantan Timur

Tergambar semangat yang membara

Bersatu kokoh bersama semangat sang pembela

Wahai pemuda...

Wahai pemuda...

Ingatkah engkau?

Tentang sumpah baktimu kala itu

Bergerumuh menyeru satu

Tubuh tegap tangan mengepal siap

Membangkitkan sukma bangsa yang beradab

Bukan lagi ambisi semata

Bukan lagi membela pertikaian yang terus berlaga

Namun untuk keluar dari zaman gelap gulita

Kini ditanganmu wahai pemuda

Tanggung jawab persatuan kau kobarkan

Penindasan kau binasakan

Sekali lagi atas nama persatuan

Wahai pemuda..

Pendobrak majunya bangsa

Ini saatnya kau gebrakan sumpahmu

Ini saatnya kau buktikan janjimu

Demi Indonesia satu.

Karya Fadzilah Nisa Siwu Utami.


Puisi kedua tentang sumpah pemuda:

Jika Kau Pemuda

Jika kau merasa pemuda

Ruang gerakmu seharusnya merdeka

Tanpa ada rekayasa penguasa

Apalagi pengusaha yang mengiming-imingi

Berkarya-merdeka di perusahaanya

Sebab apa?
Sebab kau hanya jadi sapi perah belaka!

Lalu jika kau merasa sudah jadi

Pemuda yang sesungguhnya dan

Punya alasan nyata untuk kebutuhan

Tak bisa dihindarkan, yaitu.. Uang

Mungkin yang perlu dipertimbangkan

Adalah kelangsungan masa depan!

Karena uang tak menjamin kesejahteraan

Yang ada hanya kesenjangan

Pemuda,

Lawan sistem rekayasa perbudakan

Merdekakan masa depan rakyat

Dari sistem yang hanya menguntungkan penguasa dan pengusaha!

Merdekalah!

Karya Peri Sandi Huizche

Puisi ketiga yang cocok dibacakan saat peringatan sumpah pemuda.

Kata Bung Karno

Inggris kita linggis

Amerika kita setrika

Itu kata Bung Karno

Kompeni maunya untung saja

Inggris kita linggis

Amerika kita setrika

Itu kata Bung Karno

Tuan tanah maunya enak saja

Inggris kita linggis

Amerika kita setrika

Itu kata Bung Karno

Buruh tani didera luka nyeri

Rakyat menjerit di dalam doa

Kini, tak ada yang seberani dirinya

Kalaupun ada, dihilangkan saudara sebangsa

Kini, tak ada yang seberani dirinya

Kalaupun ada, dihilangkan saudara sebangsa

Karya Peri Sandi Huizche.

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x