Gempa Cianjur: Update Terbaru Jumlah Korban Hingga Pernyataan Kepala BMKG Tentang Sesar Aktif di Indonesia

- 1 Desember 2022, 12:30 WIB
Gempa Cianjur: Update Terbaru Jumlah Korban Hingga Pernyataan Kepala BMKG Tentang Sesar Aktif di Indonesia
Gempa Cianjur: Update Terbaru Jumlah Korban Hingga Pernyataan Kepala BMKG Tentang Sesar Aktif di Indonesia /Dok Humas BNPB

BANDUNGRAYA.ID - Gempa di Cianjur membuat banyak warga memilih tinggal sementara di pengungsian. Inilah update terbaru jumlah korban hingga pernyataan kepala BMKG tentang Sesar Aktif di Indonesia.

Warga korban gempa Cianjur masih khawatir jika tiba-tiba gempa susulan datang juga banyak dari mereka yang kehilangan tempat tinggalnya akibat gempa. Tentunya rasa cemas masih menghantui perasaan para korban.

BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi di Cianjur diakibatkan oleh sesar aktif. Selain itu gempa bumi yang disebabkan sesar aktif itu juga sempat terjadi dan menyebar mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua.

Baca Juga: FIFA World Cup 2022: Jadwal Pertandingan Grup F Belgia Hingga Kanada Malam Ini, Klik Link Streaming Gratis!

Gempa di Cianjur disebabkan oleh sesar Cimandiri yang membujur dari Pelabuhan Ratu hingga ke Padalarang. Sampai hari Rabu pukul 15.00 telah tercatat terjadi 343 kali gempa susulan kekuatan terbesar 4,2 dan terkecilnya 1,0 Magnitudo.

BMKG menyampaikan bahwa aktivitas gempa bumi di Cianjur saat ini terus melemah, sehingga para warga sudah dapat kembali ke rumah masing-masing dengan syarat kondisi bangunan rumahnya kokoh atau tak mengalami kerusakan.

Update terbaru jumlah korban akibat gempa bumi sesar Cimandiri dengan kedalaman 10 km tersebut, sampai hari ini proses pencarian korban masih dilakukan. Jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 328 orang.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Canada vs Morocco Lengkap dengan Link Live Streaming Gratis

Korban hilang yang masih dalam pencarian hingga hari ke-10 ini tersisa 12 orang, sementara untuk korban luka sebanyak 595 orang dan korban luka berat sebanyak 61 orang yang masih dalam perawatan rumah sakit.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x