BANDUNGRAYA.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi yang terjadi di Jember, Jawa Timur pada Selasa, 6 Desember 2022.
Gempa tersebut merupakan gempa bumi dangkal, disebabkan karena adanya deformasi atau patahan batuan di zona outerise.
BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulan tsunami.
Berpusat di Jember dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,0 dan guncanganya terasa hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Pemerintah Bangun 200 Unit Rumah, Benarkah Anti Gempa?
Pusat gempa Jember berada di 284 km arah barat daya, dengan pusat laut pada kedalaman 10km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun.
"Gempa di Jember merupakan akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur" ujar Daryono selaku Ketua Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Patahan lempeng Australia ini lebih populer disebut "outer rise earthquake".