BANDUNGRAYA.ID - Ngeri, ada demam keong di Indonesia. Buruan cek gejalanya, apakah ada di kamu?
Demam keong merupakan salah satu penyakit disebabkan oleh cacing parasit yang berasal dari siput air tawar. Demam keong akan menjangkit seseorang jika melakukan kontak secara langsung dengan air yang sudah tercemar.
Demam keong merupakan salah satu penyakit disebabkan oleh cacing parasit yang berasal dari siput air tawar. Demam keong akan menjangkit seseorang jika melakukan kontak secara langsung dengan air yang sudah tercemar.
Apabila melakukan kontak secara langsung dengan air yang sudah terkontaminasi, maka cacing parasit dapat langsung menembus pori-pori kulit manusia. Kemudian akan menyebar ke organ tubuh melalui pembuluh darah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Kota Bandung Paling Favorit: Coba Jajan Deh, Rasanya Bikin Ketagihan
Terdapat 3 jenis cacing yang dapat ditemukan pada siput air tawar, hal inilah yang menyebabkan penyakit demam keong menyebar.
Terdapat 3 jenis cacing yang dapat ditemukan pada siput air tawar, hal inilah yang menyebabkan penyakit demam keong menyebar.
Jenis cacing tersebut yaitu, schistosoma mansoni, shictosoma haematobium, dan schistosoma japonicum.
Cacing tersebut juga dapat berbentuk larva saat menjangkit seseorang yang melakukan kontak langsung dengan air yang tercemar.
Baca Juga: Ini Spesifikasi, Harga Rubicon dan Harley Milik Anak Pejabat Pajak yang Terlibat Kasus Penganiayaan
Berdasarkan laporan yang telah disampaikan Kementrian Kesehatan RI, sudah lebih dari 200 orang para warga di Sulawesi Tengah tengah terjangkit demam keong.
Berdasarkan laporan yang telah disampaikan Kementrian Kesehatan RI, sudah lebih dari 200 orang para warga di Sulawesi Tengah tengah terjangkit demam keong.
Penyakit ini juga mudah menular kepada manusia. Jika tidak ditangani dengan baik maka penyakit ini dapat menjadi masalah yang serius.
Demam keong merupakan wabah penyakit pada musim tropis yang masih menjadi perhatian pemerintah saat ini.
Demam keong merupakan wabah penyakit pada musim tropis yang masih menjadi perhatian pemerintah saat ini.
Perlu ada ketahui beberapa gejala apabila seseorang telah terjangkit demam keong yaitu, adanya rasa gatal dan terdapat ruam yang muncul dikulit. Kemudian setelah terinfeksi akan terus berlangsung selama 30-60 hari dengan munculnya :
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Alam Terbaik di Purwakarta, Cocok Luangkan Waktu Menikmati Senja Indah
1. Demam
2. Panas dan dingin
3. Batuk
4. Nyeri pada otot
Dirasa memiliki gejala yang telah disebutkan diatas anda perlu sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan medis. Jika gelaja terus diabaikan maka akan timbul lebih banyak gejala demam keong diantaranya :
Dirasa memiliki gejala yang telah disebutkan diatas anda perlu sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan medis. Jika gelaja terus diabaikan maka akan timbul lebih banyak gejala demam keong diantaranya :
1. Terjadinya pembesaran hati
2. Hematuria atau darah yang ada didalam urine
3. Disuria (Rasa nyeri dan kesulitan saat buang air kecil)
4. Adanya darah pada kotoran
5. Terjadinya keguguran pada ibu yag sedang mengandung
Untuk pencegahan terjangkitnya penyakit demam keong maka anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Untuk pencegahan terjangkitnya penyakit demam keong maka anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengurangi aktivitas berenang di kolam, danau, dan perairan air tawar terutama pada daerah yang terdapat banyak siput penyebab demam keong ini
2. Mengkonsumsi air minum yang sudah matang
Itulah gejala apabila seseorang telah terjangkit demam keong. Simak gejalanya dengan baik sejak dini dan hindari dari sekarang!.***
Itulah gejala apabila seseorang telah terjangkit demam keong. Simak gejalanya dengan baik sejak dini dan hindari dari sekarang!.***