Anak Pengurus GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Sebenarnya Itu Penyakit Apa?

- 25 Februari 2023, 13:03 WIB
Anak Pengurus GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Sebenarnya Itu Penyakit Apa?
Anak Pengurus GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Sebenarnya Itu Penyakit Apa? / Tangkap Layar @Instagram gusyaqut/

Sejarah Singkat

Diffuse Axonal Injury (DAI) adalah cedera aksonal difus dalam Bahasa Indonesia.

DAI ini pertama kali diperkenalkan oleh Sabrina Strich, pada tahun 1956 dengan nama lain, yaitu Diffuse Degeneratif of White Matter.

Kemudian pada tahun 1980, istilah penyakit tersebut lebih dikenal dengan Diffuse Axonal Injury.

Pada tahun 1956, Strich meneliti hubungan antara demensia dan trauma kepala.

Baca Juga: SADIS! Ternyata Begini Kronologi Penganiayaan yang di Lakukan Mario Dandy kepada Anak GP Anshor

Kemudian menegaskan bahwa DAI memiliki peran penting dalam perkembangan akhir demensia yang disebabkan oleh trauma di kepala.

Lantas, Diffuse Axonal Injury Penyakit Apa?

DAI atau cedera aksonal difus adalah keadaan saat penderita mengalami kehilangan kesadaran dalam jangka waktu yang lama.

Kehilangan kesadaran ini terjadi pada awal cedera dan berlanjut hingga lebih dari enam jam.

Pada DAI, terjadi lesi (keadaan jaringan yang abnormal) yang luas di dalam saluran white matter (bagian dari otak).

Hal ini merupakan penyebab utama dari ketidaksadaran penderita dan dapat memburuk menjadi keadaan koma (seperti yang terjadi pada David) setelah trauma kepala terjadi.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x