Network
BANDUNGRAYA.ID - Berikut tips menjawab pertanyaan keluarga mengenai kehidupan pribadi pada saat lebaran.
Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, Lebaran juga kerap menjadi waktu bagi keluarga untuk bertanya-tanya mengenai kehidupan pribadi masing-masing, termasuk pertanyaan mengenai kapan menikah, kapan lulus, dan kapan punya anak.
Pertanyaan seperti ini dapat menjadi momok bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang belum menemukan jawaban pasti atau belum merasa siap untuk membahas topik tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan bijak dan menghindari rasa tidak nyaman. Tentunya membuat kamu lebih pede dalam menghadapi pertanyaan dari keluarga.
1. Bersikap santai dan sabar
Pertanyaan seperti kapan menikah, kapan lulus, dan kapan punya anak bisa jadi terdengar mengganggu dan membuatmu merasa tertekan.
Namun, hindari menunjukkan rasa tidak sabar atau merasa terganggu pada keluarga yang bertanya. Bersikap santai dan sabar dapat membantu kamu menjaga suasana yang nyaman di tengah-tengah momen Lebaran yang penuh kebahagiaan.
2. Jujur dan Terbuka
Jawablah pertanyaan dengan jujur dan terbuka. Jangan menyembunyikan kebenaran hanya karena kamu merasa tidak nyaman atau tidak ingin membuat keluarga khawatir. Namun, ingatlah untuk tetap menjaga sopan santun dan tidak mengumbar semua rahasia pribadi yang seharusnya tidak dipublikasikan.
3. Berbicara tentang Perencanaan
Jika keluarga bertanya mengenai kapan menikah atau kapan punya anak, kamu bisa menjawab dengan memberi tahu mereka bahwa kamu memiliki rencana untuk melakukannya, namun belum ada waktu yang tepat.
Sebagai contoh, kamu bisa menjawab, “Saya ingin fokus pada karir saya terlebih dahulu sebelum memikirkan menikah atau punya anak.” Hal ini akan membuat keluarga merasa tenang dan tahu bahwa kamu memiliki perencanaan yang matang.
4. Jangan Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, terutama dengan keluarga yang berhasil menikah atau punya anak di usia muda.
