Mengenal Bahaya Anopheles yang Menyebabkan Malaria, Orangtua Harus Waspada!

- 13 Juli 2023, 05:47 WIB
Mengenal Bahaya Anopheles yang Menyebabkan Malaria, Orangtua Harus Waspada!
Mengenal Bahaya Anopheles yang Menyebabkan Malaria, Orangtua Harus Waspada! /Unsplash/Erop Kamereb



BANDUNGRAYA.ID
-Mengenal Bahaya Anopheles yang Menyebabkan Malaria, Orangtua Harus Waspada!

Nyamuk Anopheles adalah penyebab penyakit malaria, di mana nyamuk anopheles betina yang telah terinfeksi parasit plasmodium menggigit manusia dan parasit tersebut akan pindah pada tubuh manusia.

Kemudian, akan masuk ke dalam aliran darah dan menyerang sel darah merah yang mana menyebabkan malaria.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kanal YouTube untuk Persiapan Tes Bahasa Inggris BUMN 2023, Lengkap dengan Penjelasan

Di mana Malaria merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Penyakit malaria paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis, dimana nyamuk anopheles dapat berkembang biak, demikian juga parasit plasmodium.

Banyak terjadi di wilayah Afrika (90%) dilansir dari World Malaria Report 2020 yang disusun oleh World Health Organization (WHO), disusul oleh Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Sub Sahara Afrika.

Nyamuk Anopheles menyimpan telur-telur di dalam air, lalu telur berubah menjadi larva dan tumbuh menjadi nyamuk dewasa.

Dalam proses ini, nyamuk betina akan mencari darah untuk dijadikan makanan yang akan diberikan pada telur-telurnya. Biasanya nyamuk anopheles akan menggigit di waktu malam hari.

Baca Juga: Resmi Tayang! Inilah Daftar Pemain Film Insidious: The Red Door 

Gigitan nyamuk anopheles ini akan menyebabkan penyakit malaria. Penyakit ini dapat menyebabkan demam, menggigil, anemia,dan kelelahan.

Gejala awal malaria biasanya berupa flu, demam, dan sakit kepala. Gejala tersebut sangat umum sehingga sangat sulit diidentifikasi sebagai malaria.

Jika penyakit malaria menyerang anak-anak biasanya disertai diare.

Jika tidak ditangani dalam waktu 24 jam, gejala tersebut dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, kejang-kejang, gangguan mental, tidak sadarkan diri, dan tidak jarang juga akan berujung kematian.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x