Hujan Meteor akan terjadi Selama 16 Jam: Catat Waktu dan Cara untuk Melihat dengan Jelas

- 10 Agustus 2023, 16:48 WIB
Hujan Meteor akan Terjadi Selama 16 Jam: Catat Waktu dan  Cara untuk Melihat dengan JelasHujan Meteor akan Terjadi Selama 16 Jam: Catat Waktu dan  Cara untuk Melihat dengan Jelas
Hujan Meteor akan Terjadi Selama 16 Jam: Catat Waktu dan Cara untuk Melihat dengan JelasHujan Meteor akan Terjadi Selama 16 Jam: Catat Waktu dan Cara untuk Melihat dengan Jelas /PIXABAY/laocaohenmang

BANDUNGRAYA.ID - Fenomena hujan meteor akan terjadidi langit Indonesia pada tanggal 12-13 Agustus 2023 mendatang.

Meteor Perseid telah menembus atmosfer bumi sejak pertengahan Juli. Namun bulan kini memudar, tepat pada waktunya untuk puncak hujan pada pagi hari tanggal 11, 12, dan 13 Agustus. Berikut cara mendapatkan hasil maksimal dari hujan meteor Perseid tahun 2023.

Baca Juga: Viral! Mobil Dinas Terobos Jalan Baru di Cor yang Masih Basah Kok Bisa? Pekerja Sampai Kesal

Prediksi waktu puncak dan tanggal untuk hujan meteor 2023 berasal dari American Meteor Society.

Perkiraan meteor di puncak, dalam kondisi ideal. Di bawah langit gelap tanpa bulan, pengamat langit sering melaporkan 90 meteor per jam atau lebih. Pada tahun 2023, bulan sabit yang memudar tidak akan mengganggu hujan meteor.

Puncak hujan meteor Perseid akan berlangsung selama 16 jam pada 12 dan 13 Agustus 2023 pukul 7.58 UTC. Kali ini akan menjadi hujan meteor mengesankan, pasalnya sebanyak 100 bintang jatuh per jam akan terlihat selama hujan meteor.

Hujan meteor merupakan peristiwa meteor yang jatuh ke permukaan bumi dalam jumlah banyak.

Fenomena ini terjadi karena bulan berada di posisi sempurna Pada tanggal 13 Agustus 2023, kondisi langit akan gelap gulita dan konstelasi Perseus akan naik lebih tinggi di langit barat laut.

Jatuhnya meteor ke permukaan bumi dimulai pada 14 Juli hingga 1 September 2023 tetapi puncaknya terjadi pada tanggal 12 dan 13 Agustus.

Tata cara melihat hujan meteor, jika kamu minat untuk melihatnya:

- Untuk melihatnya, manusia bisa mengamatinya dengan mata telanjang tanpa perlu bantuan alat. Namun, jika ingin mengamati langit dan astronomi dapat juga menggunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil.
- Sebaiknya juga datang ke tempat yang jauh dari polusi cahaya kota. Hujan meteor bisa datang dari bagian langit mana saja, meskipun diperkirakan akan muncul dari arah Perseus.
- Namun bisa juga mengamati malam sebelumnya, jika ada kemungkinan tempat di sekitar kamu akan diselimuti awan pada saat puncak hujan meteor tersebut.

Dikutip dari situs NASA "Hujan meteor Perseid sering dianggap hujan meteor terbaik tahun ini karena tingkatnya yang tinggi dan suhu akhir musim panas yang menyenangkan,"

Namun, jika dilihat dari banyak hal di atas, sangat minim sekali jiga kamu berada di wilayah yang penuh dengan polusi, seperti Jakarta.

Karena faktor polusi mempengaruhi kecerahan langit dalam melihat hujan meteor tersebut.(*)

 

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: Earth Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x