PR BANDUNGRAYA – Karena aksi mogok produksi oleh sejumlah produsen kedelai yang berlangsung sejak hari Kamis, 31 Desember 2020, dampaknya terasa pada di hari ini, Minggu, 3 Januari 2020.
Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Dimas Hermadiyansyah melaporkan adanya kenaikan harga tempe dan tahu hingga 20 persen yang terjadi secara merata hari ini.
Kabar tersebut merupakan satu dari lima berita yang banyak dibaca di portal PRBandungRaya.com.
Baca Juga: Ini Data Terbaru Jumlah Tempat Tidur yang Terisi Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Berikut ulasan lengkapnya.
1. Waduh, Harga Tempe dan Tahu di Jabodetabek Kompak Naik Mulai Hari Ini, Ternyata Ini Penyebabnya
Karena harganya yang murah serta rasanya yang pas di lidah, tempe dan tahu merupakan dua dari makanan pokok berbahan dasar kedelai yang sulit lepas dari keseharian masyarakat Indonesia.
Namun sayangya, Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Dimas Hermadiyansyah melaporkan adanya kenaikan harga tempe dan tahu hingga 20 persen yang akan terjadi merata hari ini.
Kenaikan harga tempe dan tahu tersebut dipengaruhi oleh adanya aksi mogok produksi yang dilakukan oleh sejumlah produsen makanan pokok tersebut, khususnya yang tergabung dalam Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) Jakarta.