Fenomena El Nino: BMKG Sebut Salju Abadi di Puncak Jaya Menuju Kepunahan

- 24 Agustus 2023, 18:20 WIB
Fenomena El Nino: BMKG Sebut Salju Abadi di Puncak Jaya Menuju Kepunahan
Fenomena El Nino: BMKG Sebut Salju Abadi di Puncak Jaya Menuju Kepunahan /Pixabay.com/NoName_13 / 2494 images/

BANDUNGRAYA.ID - Fenomena El Nino tahun ini berakibatkan pada perubahan iklim drastis yang kian mengkhawatirkan. Salah satu dampaknya adalah kondisi salju abadi di Puncak Jaya yang semakin mengkhawatirkan.

Indonesia menjadi salah satu negara wilayah tropis yang memiliki keunikan, yaitu salju abadi. Salju abadi di Puncak Jaya, Papua merupakan sebuah fenomena alam yang menarik perhatian bagi kalangan ilmuwan, peneliti, bahkan para pecinta alam.

Kendati demikian, dalam beberapa dekade terakhir banyak laporan mengkhawatirkan terkait penurunan drastis luas area salju abadi tersebut.

Baca Juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Warga Cimahi Diimbau untuk Lakukan Ini Guna Tanggulangi Sampah

Melansir BandungRaya.id dari BMKG, Dalam seminar bertajuk "Salju Abadi Menjelang Kepunahan: Dampak Perubahan Iklim?" yang digelar di Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023 lalu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut jika kondisi salju abadi atau tutupan es di Puncak Jaya, Papua, akan terus mengalami pencairan akibat dampak perubahan iklim.

Bahkan kepunahan tutupan es di Puncak Jaya yang diakibatkan dari fenomena El Nino ini akan memiliki dampak besar bagi berbagai aspek kehidupan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Hujan Badai dan Angin yang Dahsyat Terjadi di Makkah, Begini Penjelasan Pakar nya

"Perubahan iklim juga berdampak pada kehidupan masyarakat adat setempat yang telah lama bergantung pada keseimbangan lingkungan dan sumber daya alam di wilayah tersebut," ungkap Dwikorita.

Sejak tahun 2010, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) BMKG bersama Ohio State University, AS, telah melakukan studi terkait analisis paleo-klimatologi berdasarkan inti es (ice core) pada gletser Puncak Jaya.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x