2 Mantan Terpidana Kasus Korupsi dari PDIP Nyaleg lagi pada Pemilu 2024, Ini Kata Sekjen PDIP

BANDUNGRAYA.ID - Dua bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari PDI Perjuangan dipastikan maju mencalonkan diri kembali pada pemilu 2024 meski sempat tersandung kasus korupsi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan pertimbangan atas keputusan tersebut dan kedua bacaleg akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
 
Adapun dua bakal caleg yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi itu adalah Rokhmin Dahuri yang kini menjadi bakal caleg (bacaleg) DPR RI fraksi PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II dan dan Al-Amin Nasution yang  merupakan bacaleg DPR PDIP dari dapil Jawa Tengah VII.

Menurut dia, dua bakal caleg mantan terpidana korupsi itu telah membuktikan iktikad baik dengan menjalankan berbagai tuntutan hukumnya.

"Jadi, dari PDI Perjuangan, kami mempertimbangkan dengan saksama. Mereka yang memang di masa lalu punya persoalan dengan hukum itu, dengan menjalani tindak keputusan dari pidana tersebut itu oleh lembaga pemasyarakatan, kan juga diminta dan diproses menjadi rakyat Indonesia yang baik, yang sadar hukum," ujar Hasto.

Rokhmin Dahuri yang sempat tersandung kasus korupsi dana nonbujeter Kementerian Kelautan dan Perikanan dan sebelumnya sudah dilakukan klarifikasi oleh PDIP.

Selain itu, kontribusi Rokhmin dinilai Hasto masih diperlukan oleh masyarakat terutama dalam hal kemaritiman karena Rokhmin ahli dalam bidang maritim.

Di samping keahliannya, Rokhmin banyak diterima oleh kalangan perguruan tinggi dan masyarakat bawah.

"Beliau banyak diterima di kalangan perguruan tinggi, dan kita juga tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Prof. Rokhmin saat itu itu tidak bisa terlepas dari aspek-aspek politik," sebagaimana dikutip tim BandungRaya.id dari Antara.

Hasto juga menambahkan jika kepemimpinan intelektual Rokhmin telah memberikan kemajuan untuk masa depan.
 
"Kepemimpinan intelektual diterima dan memberikan sumbangsih di dalam kemajuan di dalam blue economy (ekonomi biru) untuk masa depan," tambah Hasto dalam wawancaranya.

Menurut catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) setidaknya ada 7 bacaleg DPR RI 2024 yang berstatus mantan terpidana korupsi dari daftar calon sementara (DCS) yang dirilis KPU.

Dua diantaranya berasal dari PDIP yaitu Rokhim Dahuri dan Al-Amin Nasution dan tiga dari Partai NasDem yaitu Abdillah dari dapil Sumatera Utara I, Abdullah Puteh dari dapil Aceh II, dan Rahudman Harahap dari dapil Sumatera Utara I.
 
Adapun sisanya dari Partai Kebangkitan Bangsa yaitu Susno Duadji dari dapil Sumatera Selatan II dan dari Partai Golkar yaitu Nurdin Halid dari dapil Sulawesi Selatan II.