Kebakaran di Bukit Teletubbies, Pengelola TNBTS Buru-buru Ambil Keputusan ini

- 7 September 2023, 13:54 WIB
Kebakaran di Bukit Teletubbies, Pengelola TNBTS Buru-buru Ambil Keputusan ini
Kebakaran di Bukit Teletubbies, Pengelola TNBTS Buru-buru Ambil Keputusan ini /Dok. Balai Besar TNBTS/
 
BANDUNGRAYA.ID - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) telah mengambil keputusan untuk menutup seluruh aktivitas wisata di Gunung Bromo. Kebijakan ini sebagai dampak dari kebakaran Bukit Telletubies pada Rabu 6 Agustus 2023.
 
Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk memastikan pemadaman kebakaran yang terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Telletubies pada 6 September 2023 berjalan lancar dan untuk menjaga keselamatan pengunjung. 
 
Hal ini sebagaimana diiungkapkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, yang berbasis di Kota Malang, Jawa Timur.
 
“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu malam 6 Agustus 2923 pukul 22.00 WIB,” ujar Septi sebagaimana dikutip tim BandungRaya.id dari Surat Keputusan Kementerian Lingkuan Hidup dan Kehutanan.
 
Penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional karena kebakaran hutan dan lahan di savana kaldera Tengger saat ini belum memiliki tanggal berakhir yang pasti. 
Dalam seminggu terakhir, BB TNBTS sudah beberapa kali menutup akses wisata karena kebakaran hutan dan lahan.
 
Meskipun sebelumnya kebakaran hutan dan lahan di kawasan taman nasional, termasuk area yang berdekatan dengan TNBTS dan Perum Perhutani, telah berhasil diredakan dan akses wisatawan kembali dibuka, namun kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi.
 
“Akibat kebakaran yang terjadi di savana kaldera Tengger, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” tambahnya.
 
Pengunjung yang telah membeli tiket online untuk wisata Gunung Bromo dapat mengajukan perubahan jadwal kunjungan ketika Gunung Bromo kembali buka. Informasi lebih lanjut tentang prosedur perubahan jadwal akan diberikan oleh Balai Besar TNBTS.
 
Untuk informasi tambahan, Gunung Bromo memiliki empat jalur masuk yang meliputi Probolinggo, Ngadisari, Sukapura, Pasuruan, Wonokitri, Tosari, Lumajang, dan Jemplang di Kabupaten Malang.
 
Penutupan akses ke Gunung Bromo diumumkan oleh BB TNBTS melalui Pengumuman PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023.
 
Gunung Bromo adalah salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. Pada tahun 2022, ada 318.919 kunjungan, dengan 310.418 dari wisatawan domestik dan 8.501 dari wisatawan internasional. 
 
Dari total kunjungan tersebut, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang merupakan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp4,85 miliar.***
 

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x