3 Alasan Para Ulama Menolak Bulan Sial Rabu Wekasan, Begini Penjelasannya

- 12 September 2023, 10:31 WIB
3 Alasan Para Ulama Menolak Bulan Sial Rabu Wekasan, Begini Penjelasannya
3 Alasan Para Ulama Menolak Bulan Sial Rabu Wekasan, Begini Penjelasannya /rawpixel/freerangestock.com

 

BANDUNGRAYA.ID – Rabu Wekasan dianggap sebagai hari di akhir bulan Shafar yang paling sial. Namun, para ulama menolak hal tersebut melalui 3 alasan yang diungkapkan. Begini penjelasannya.

Rabu Wekasan atau disebut juga Rabu akhir dari bulan Shafar, diketahui akan jatuh pada tanggal 13 September 2023. Beberapa orang mempercayai bahwa hari Rabu Wekasan sebagai hari yang dapat menimbulkan kesialan.

Bulan Shafar sendiri adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriyah Islam. Sebagaimana bulan lainnya, ia merupakan bulan dari bulan-bulan Allah yang tidak memiliki kehendak dan  berjalan sesuai dengan apa yang Allah ciptakan untuknya.

Baca Juga: Catat! Amalan Rebo Wekasan dan Bacaan Doa Dengan Bahasa Latin Lengkap Terjemahan

Pada zaman dahulu kala, masyarakat jahiliyah kuno termasuk bangsa Arab, sering mengatakan bahwa bulan Shafar adalah bulan sial. Tasa'um (anggapan sial) ini telah terkenal pada umat jahiliyah dan sisa-sisanya masih ada di kalangan muslimin hingga saat ini.

Dilansir dari laman resmi NU Online, ada sebuah hadits yang mengungkapkan bahwa segala ramalan sial adalah kehendak Allah dan tidak melulu dipengaruhi oleh datangnya di Bulan Shafar. Begini bunyinya:

“Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.” (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).

Keyakinan terhadap hari naas, misalnya hari ketiga atau hari keempat pada tiap-tiap bulan, sebagaimana tercantum dalam kitab ‘Lathaiful Akbar’, Muktamar NU ketiga memilih pendapat yang tidak mempercayai hari naas dengan mengutip pandangan Syekh Ibnu Hajar al-Haitamy dalam ‘Al-Fatawa al-Haditsiyah’ sebagai berikut:

Baca Juga: UNIK! Cara Ritual Tradisi Rebo Wekasan di Tiap Daerah, Mulai Jawa, Aceh, Kalimantan Selatan

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x