PR BANDUNGRAYA - Sebagian besar orang memiliki masa kecil yang terbilang mudah, mudah dalam artian masih banyak anak yang tidak perlu mengambil tanggung jawab tambahan selain tugas sekolah dan tidak harus melepaskan kesenangan masa kecil untuk menanggung beban orang dewasa dalam mencari nafkah.
Pada kasus ini, content creative, Rahmadi, melalui akun Instagram-nya membagikan video berisi seorang bocah laki-laki yang menggunakan pakaian maskot sedang beristirahat di sudut jalan
Dilansir World of Buzz, ternyata, bocah lelaki tersebut berkeliling di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan pakaian maskot dan riasan badut untuk membantu ibunya mendapatkan uang.
Baca Juga: Bocoran Tanggal Berakhirnya Wajib Militer Idol Korea, Minho SHINee hingga Xiumin EXO Tahun Ini?
Dalam videonya, Rahmadi menulis, “Setiap hari, Rehan harus bangun pagi agar ketertarikannya bisa disaksikan oleh para pekerja kantoran dan warga sekitar jalan Gatot Subroto,”
“Bagi sebagian orang, pentas jalanan Rehan dianggap sebagai selingan dari kepenatan hidup di jalanan Gatot Subroto yang padat. Namun, ada beberapa aspek penting yang tidak terlintas dalam pikiran mereka,” katanya dalam unggahan tersebut.
Diketahui, Rehan memutuskan untuk menjadi pengamen adalah agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca Juga: Bukan Hanya Naungi Boyband, SM Entertainment Kini Dirikan Sekolah Seni Global SM Institute
Penghasilan ibunya tampaknya hanya cukup untuk membayar sewa dan pendapatan tambahan disisihkan untuk biaya sekolahnya. Untuk menarik perhatian orang, Rehan juga melakukan tarian-tarian kecil.
“Uangnya lumayan. Saya bisa beli nasi bungkus untuk dibawa pulang,” tutur Rehan yang tertulis pada narasi di unggahan tersebut.