Network
BANDUNGRAYA.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan langkah tegas dengan menandatangani Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116, yang memutuskan pemberhentian sementara Firli Bahuri dari jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keputusan ini diambil pada Jumat 24 November 2023, sesaat setelah Presiden kembali dari kunjungannya di Kalimantan Barat.
Dalam Keppres yang diteken malam itu di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Jokowi juga menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPK sementara untuk mengisi kekosongan yang diakibatkan oleh pemberhentian sementara Firli Bahuri.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Mendadak Bilang Begini Usai Ketua KPK Jadi Tersangka
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi langkah-langkah tersebut dalam pernyataan resmi.
"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," katanya.
Pemberhentian sementara ini terkait dengan status tersangka yang disandang oleh Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Informasi ini pertama kali diumumkan oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu 22 Npvember malam.
"Menetapkan saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya,” ungkap Ade Safri.
