Network
BANDUNGRAYA.ID - Aktivitas Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, kembali mencuri perhatian. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan terbaru yang melontarkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter.
Efrita Lusy Andriany Saragih, petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, menjelaskan bahwa erupsi terjadi pada pukul 11.17 WIT. Data seismograf merekam peristiwa tersebut dengan amplitudo maksimum mencapai 28 milimeter dan durasi selama 90 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah tenggara," ujar Efrita.
Baca Juga: Update Harga Tiket Whoosh Hari Ini, Mau Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Jam Berapa?
Seiring dengan kejadian ini, PVMBG menjelaskan bahwa Gunung Ibu masih berada pada tingkatan siaga atau level II dalam status kebencanaan vulkanik.
Masyarakat yang berada dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu diminta untuk tidak beraktivitas.
Dalam situasi hujan abu, warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata) guna menghindari dampak yang mungkin timbul.
Baca Juga: Update Tragedi Gunung Marapi: Innalillahi, 3 Pendaki Asal Riau Meninggal Dunia
Sejak awal tahun hingga 7 Desember 2023, Gunung Ibu tercatat sudah mengalami 60 letusan. Gunung ini merupakan gunung api tipe strato volcano dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
