BANDUNGRAYA.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan pandangannya terhadap pemilih muda yang memilih untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilu atau golput.
Menurutnya, golput bukanlah tanda ketidaktahuan atau ketidakpedulian, melainkan menandakan kematangan dalam berpikir dan bersikap.
Mahfud menyampaikan bahwa program-program yang ditawarkan oleh calon pemimpin memerlukan analisis dan arah berpikir yang tepat dari pemilih muda. Menurutnya, hal ini akan melatih kedewasaan mereka dalam menentukan pilihan politik.
Baca Juga: Mahfud MD Singgung Soal Kriteria Calon Presiden yang Pantas Pimpin Indonesia: Berpikirlah...
Selain itu, Mahfud menekankan bahwa anak muda yang tidak golput juga belajar untuk bertanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
Meskipun pilihan politik dapat berbeda di antara generasi muda, Mahfud mendorong mereka untuk tetap mengawal kebijakan dari pemimpin yang terpilih.
"Kalau pilihan kita menang, kita wajib menjaga sekaligus mengkritik jika menyimpang dari tujuan awal. Namun, apabila kalah, juga tidak boleh anarkis dan harus menerima dengan tetap ikut mengontrol jalannya pemerintahan sesuai dengan jalur konstitusi yang tersedia," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Sebagai Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo
Menurutnya, pemilih muda yang tidak golput juga secara tidak langsung dapat menyelamatkan generasi mereka dan generasi berikutnya.