BANDUNGRAYA.ID - Rencana operasi militer TNI di dalam negeri pada tahun 2024 mencapai 41 jenis operasi dengan total keterlibatan 31.447 prajurit TNI dari tiga matra, seperti yang diungkapkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.
Panglima TNI menyampaikan bahwa operasi-operasi tersebut meliputi berbagai jenis, seperti operasi pengamanan statis dan mobile di daerah perbatasan, pengamanan daerah rawan dan pulau terluar, hingga pengamanan VVIP dan instalasi VVIP.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Akhirnya Buka Suara soal Tunangannya dengan Anggota TNI, Begini Katanya
Operasi-operasi tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah-wilayah tersebut.
Selain operasi di dalam negeri, TNI juga memiliki rencana operasi di luar negeri, terutama dalam keterlibatan pasukan perdamaian PBB di beberapa negara seperti Lebanon, Kongo, dan Afrika Tengah.
Baca Juga: Biodata Profil Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Resmi Jabat KSAD Usai Dilantik oleh Jokowi
Sebanyak 2.514 prajurit TNI direncanakan akan terlibat dalam misi perdamaian dunia, menunjukkan kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian internasional.
Keterlibatan prajurit TNI dalam misi perdamaian PBB, yang dikenal sebagai Kontingen Garuda (KONGA), merupakan bukti kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
Indonesia telah lama menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB sejak tahun 1957, menunjukkan komitmen negara ini dalam menjaga perdamaian global.***