Menurut BMKG, awan cirrus ini mempunyai partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es.
Awan cirrus (awan tinggi) yang super dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari.
Terkait fenomena alam tersebut, masyarakat banyak yang berspekulasi bahwa fenomena tersebut pertanda akan terjadi bencana besar.
Sebagaiamana dikutip dari akun instagram @infobmkgjuanda, BMKG memberikan penjelasan terkait mitos yang kini banyak tersebar di masyarakat.
Baca Juga: Pertarungan Sarat Gengsi Manny Pacquiao Vs Conor McGregor Akan Dihelat Awal Tahun Depan
Menurut BMKG, peristiwa tersebut sudah biasa seperti halnya pelangi dan bukan pertanda bencana, seperti gempa atau lainnya.
Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik atau terpengaruh isu, mitos maupun informasi menyesatkan yang tidak bertanggungjawab terkait fenomena tersebut.***