Bertugas di TMMD Reguler Brebes, Babinsa Motivasi Peternak Kambing di Musim Kemarau

- 1 Oktober 2020, 17:22 WIB
ANGGOTA satgas TMMD reguler 109 bersama warga yang seroang peternak kambing.
ANGGOTA satgas TMMD reguler 109 bersama warga yang seroang peternak kambing. /DOK. KODIM 0713 BREBES/


PR BANDUNGRAYA - Tidak ingin pulang dengan tangan hampa saat bertugas di lokasi TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Serda Anang Jatmiko, menimba ilmu tentang beternak kambing di musim kemarau yang sulit hijauan.

Tampak dirinya di kandang ternak kambing milik Saryono (50), warga Dukuh Kutagaluh RT. 01 RW. 02, Kalinusu, yang boleh dibilang sukses memiliki 15 ekor kambing dari satu indukan. Minggu 27 September 2020.

“Sharing tentang cara budidaya kambing dengan pakan tambahan, saya lakukan di sela-sela tugas meliput kegiatan terkait TMMD Reguler di Kalinusu. Termasuk mensosialisasikan akan adanya penyuluhan ternak dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes, dalam waktu dekat ini di kegiatan non fisik TMMD,” ungkap Anang.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 100 Juta Penduduk Indonesia Akan Tewas akibat Vaksin dari Tiongkok?

Sementara itu Saryono menyatakan apresiasinya kepada DPKH Kabupaten Brebes, yang akan memberikan tambahan wawasan baru kepada para peternak di desanya itu.

Dirinya berharap, penyuluhan atau pelatihan yang akan diberikan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi para peternak setempat.

“Para peternak disini rata-rata kesulitan mencari pakan ternak saat musim kemarau, sehingga materi tentang pembuatan pakan komplit (complete feed) secara fermentasi sangat tepat,” ujarnya berharap.

Menurutnya, adanya ilmu pembuatan pakan ternak yang tepat untuk ruminansia itu (kambing, domba, sapi, dan kerbau), pasti sangat berguna untuk menjaga asupan gizi ternak.

Baca Juga: PlayStation 5 Diprediksi Turun Harga Pasca 6 Bulan Perilisan, Berikut Nominalnya

Dengan tambahan ilmu maka limbah pertanian seperti batang padi dan jagung, dapat dimanfaatkan dengan maksimal sehingga para peternak dapat memangkas biaya pembelian konsentrat pengganti rumput. (Dar/Aan)***

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x