Network
BANDUNGRAYA.ID - Cuaca dingin sering kali menjadi tantangan besar bagi kehidupan hewan karena sulitnya mencari makanan dan dampak suhu rendah pada tubuh. Namun, bagi hewan-hewan yang tinggal di daerah bersalju, cerita berbeda. Mereka sudah terbiasa dengan kondisi cuaca dingin tersebut.
Hewan-hewan ini dikenal sebagai chionophiles, organisme yang menikmati dan berkembang biak di salju. Penyesuaian mereka terhadap lingkungan yang paling dingin ini merupakan hasil dari proses evolusi yang luar biasa.
Siapa saja hewan-hewan tersebut dan bagaimana mereka bertahan hidup di cuaca yang dingin? Berikut adalah daftarnya:
1. Walrus
Walrus adalah mamalia laut yang dapat mencapai panjang hingga 11 kaki atau sekitar 3,3 meter dengan berat lebih dari 1 ton. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem laut di Lingkaran Arktik. Biasanya, Walrus mencari makanan berupa hewan invertebrata seperti kerang dan organisme laut lainnya.
Namun, perubahan iklim dan aktivitas perburuan telah mengancam kelangsungan hidup mereka. Selain itu, pencairan es di Lingkaran Arktik juga menyebabkan perubahan dalam habitat mereka, seperti ruang migrasi yang semakin sempit dan kelebihan jumlah saat mereka berkumpul di pulau-pulau kecil yang berbatu.
2. Beruang Kutub
Beruang kutub adalah simbol terkenal dari kehidupan di salju. Mereka tidak hanya menjadi ikon kehidupan liar di kutub yang dingin, tetapi juga melambangkan kekuatan dan ketekunan. Di bawah mantel bulu mereka, beruang kutub memiliki kulit berwarna hitam, bulu transparan, dan lidah biru. Mantel bulu yang berminyak membantu menjaga kehangatan dan mencegah air masuk ke dalam bulu mereka.
Beruang kutub mendiami Lingkaran Arktik, terutama di negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Arktik. Mereka bergantung pada es laut untuk berburu anjing laut, makanan utama mereka, serta untuk pergerakan, istirahat, dan perkawinan. Namun, populasi mereka saat ini terancam oleh perubahan iklim, dengan perkiraan jumlah global hanya sekitar 20.000 individu.
3. Macam Tutul Salju
Macan tutul salju merupakan salah satu jenis yang sangat memukau dibandingkan dengan yang hidup di lingkungan hangat. Bulu abu-abu putih mereka membantu dalam proses kamuflase. Macan tutul salju biasanya mendiami pegunungan tinggi dan terjal di Asia Tengah.
Mangsa utama mereka meliputi ibex gunung, domba biru, dan hewan berkuku gunung lainnya. Meskipun keindahannya, spesies ini terancam oleh perubahan iklim, kehilangan habitat, dan perburuan liar, dengan populasi dewasa diperkirakan kurang dari 10.000 individu.
