Laut Natuna Kerap Dijarah, Ternyata Kapal-kapal dari Negara Inilah yang Sering Ditangkap

- 14 Oktober 2020, 10:58 WIB
Kapal berbendera Vietnam ditangkap di Laut Natuna Utara oleh TNI AL.
Kapal berbendera Vietnam ditangkap di Laut Natuna Utara oleh TNI AL. /Puspen TNI

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan potensi serta kekayaan laut yang melimpah ruah.

Tak ayal, laut Indonesia yang kaya ini kerap menggiurkan banyak negara terutama negara tetangga Indonesia untuk ikut mengeruk hasil di perairan Indonesia.

Salah satu wilayah yang kerap kali dijarah oleh negara lain adalah Laut Natuna di Kepulauan Riau atau Kepri.

Baca Juga: Trending di Twitter, Tak Disangka Sutradara Film 'Light Up The Sky' Tak Banyak Tahu Soal BLACKPINK

Tak sedikit negara yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Laut Natuna tersebut dan sudah tak terhitung berapa banyak kapal yang ditangkap.

Terkait negara mana yang kerap kali ‘maling’ di Laut Natuna, ternyata kapal berbendera Vietnam adalah negara yang paling sering melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Hal ini diduga tidak lepas dari adanya tumpang tindih klaim kedua negara di perairan tersebut.

Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi dalam siaran pers KKP yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan banyaknya kapal Vietnam yang melakukan illegal fishing tak terlepas dari adanya tumpang tindih klaim di perairan tersebut.

Baca Juga: Luhut Beri Intruksi, Minta Lakukan Hal Ini Selagi Menunggu Adanya Vaksin Covid-19

Berdasarkan data KKP, sejak Oktober 2019, KKP telah menangkap 74 kapal pelaku illegal fishing dan 27 di antaranya adalah kapal berbendera Vietnam.

Kapal-kapal Vietnam tersebut sebagian besar diringkus di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 atau di wilayah Perairan Laut Natuna Utara, Kepri.

"Perundingan (klaim) ZEE sudah memasuki pertemuan teknis ke-13 di Hanoi pada November 2019 tentang teknis penarikan garis batas kedua negara," katanya dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Jelang Bentrok Timnas U-19 vs Makedonia Utara, Begini Kata Gelandang Persib Beckham

Denny mengungkapkan Indonesia bisa melakukan empat langkah untuk mengatasi kasus illegal fishing oleh Vietnam.

Pertama, memperkuat sektor perikanan di Natuna. Hal itu, ujar dia, adalah untuk mengimbangi Vietnam yang telah menyiapkan sektor serupa khususnya di bagian selatan.

"Nelayan Vietnam banyak masuk di (perairan) Natuna, karena industri mereka kuat di wilayah selatan. Kalau kita ingin kuat, bagian industri perikanan di Natuna ekosistemnya harus diperkuat," ujarnya.

Langkah kedua, menurut Denny, yang segera akan bertugas sebagai Duta Besar Indonesia di Vietnam ini ialah menjajaki peluang kerja sama dengan pelaku usaha di Vietnam.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x