PR BANDUNG RAYA - Menko Luhut Pandjaitan yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menuturkan selagi menunggu datangnya vaksin, ia menekankan pentingnya melakukan targeted testing dan tracing.
Hal itu ia utarakan saat melakukan Rapat Koordinasi Targeted Testing dan Tracing Covid-19 di Jabodetabek dan Bali.
Dilansir dari situs resmi Kemenko Marves, dalam menindak lanjuti hal itu, pemerintah DKI Jakarta telah menyediakan aplikasi Jakarta Terkini (JAKI) yang digunakan oleh lebih dari 800 ribu pengguna aktif di Jakarta.
Baca Juga: Jelang Bentrok Timnas U-19 vs Makedonia Utara, Begini Kata Gelandang Persib Beckham
Aplikasi ini dapat digunakan untuk melaporkan pelanggaran protokol kesehatan maupun tracing pasien Covid-19.
Untuk menangani melonjaknya angka kasus penderita Covid-19, pemerintah telah melakukan berbagai cara.
Cara tersebut antara lain dengan melakukan pengetesan dan pelacakan Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) secara virtual ketika mengadakan Rapat Koordinasi Targeted Testing dan Tracing Covid-19 di Jabodetabek dan Bali.
Baca Juga: Naskah UU Cipta Kerja Dikabarkan Terus Berubah, Begini Penjelasan Baleg DPR RI
Menurut Gubernur DKI Anies Baswedan, di Jakarta sendiri, terjadi penurunan proporsi cluster perkantoran selama 14 hari terakhir setelah dilakukan targeted testing dan tracing.