Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Longsor Tewaskan 11 Orang, Sejumlah Saksi Diperiksa

- 22 Oktober 2020, 06:17 WIB
Ilustrasi tambang batu bara: Tambang batu bara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan longsor menewaskan 11 orang.
Ilustrasi tambang batu bara: Tambang batu bara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan longsor menewaskan 11 orang. /PIXABAY/Stafichukanatoly

PR BANDUNGRAYA – Polisi dibantu warga setempat menyelesaikan proses evakuasi korban longsor tambang batu bara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dalam waktu kurang dari satu jam.

Kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan diduga longsor terjadi akibat para penambang yang membuat akses jalan di area pertambangan ilegal tersebut.

Menururt Kapolsek Tanjung Agung, AKP Faisal Manalu mengatakan, proses evakuasi terkendala dengan tingginya timbunan yang mencapai lima meter sehingga dibutuhkan bantuan alat berat.

Baca Juga: 59 Saksi Telah Diperiksa, Pekan Ini Penyidik Tetapkan Siapa Tersangka Pembakaran Gedung Kejagung

"Di sekitar area tambang adalah kawasan tebing yang sangat rawan longsor dan saat kejadian memang tidak sedang hujan tetapi risiko longsor tinggi di kawasan itu," ujar Kapolsek Tanjung Agung, AKP Faisal Manalu kepada wartawan, pada 21 Oktober 2020.

Faisal melanjutkan bahwa seluruh korban tewas sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat namun dari 11 korban satu orang belum teridentifikasi identitasnya.

Sebanyak 11 jenazah korban meninggal akibat longsor tambang batu bara dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Agung.

Baca Juga: Dalam Waktu 7 Bulan, 20.275 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Usai Dirawat di RSD Wisma Atlet

Satreskrim Polres Muara Enim pun melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti longsor.

Sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-raka.com dari RRI, sebanyak 11 orang menjadi korban dalam tragedi longsor tambang batu bara tersebut.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x