Selain itu, Ernest Prakasa memaparkan sejumlah prestasi yang dimiliki oleh kaum milenial. Di antaranya seperti bidang digital, maupun prestasi lain seperti startup, atlet e-Sports, hingga filmmaker atau sineas.
"Kita bukan hanya punya unicorn, bahkan decacorn. Indonesia banyak prestasi di bidang digital, dari mulai startup sampai, sampai atlet-atlet e-Sports kita yang berprestasi di level internasional, sampai film maker. Filmmaker kita yang banyak menyabet penghargaan, itu level internasional dan mereka adalah milenial," ujarnya.
Baca Juga: Volume Lalu Lintas Kendaraan Meningkat, Ini 3 Titik Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek
Dalam kesempatan yang sama, Ernest Prakasa juga menjelaskan bahwa aksi demo terhadap pengesahan UU Cipta Kerja tidak dapat digeneralisasi sebagai 'milenial'.
Menurutnya, tidak semua peserta demo berasal dari generasi milenial.
"Kayaknya kalau demonstrasi itu lebih ke agensi, bukan milenial juga," tutur dia.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, sebelumnya Megawati menyampaikan sebuah pidato dalam acara peresmian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual.
Baca Juga: Dalang Pembakaran Halte Sarinah saat Demo Omnibus Law Dibongkar Najwa Shihab dan Tim Narasi TV
Dalam pidatonya, Megawati menyinggung berbagai hal, mulai dari peran generasi milenial hingga internal politiknya.
Lebih lanjut, Megawati memaparkan bahwa dirinya berbicara dengan Presiden Jokowi mengenai kontribusi generasi milenial terhadap kemajuan bangsa Indonesia.